Liputan6.com, Jakarta Film Weapons yang merupakan karya terbaru sutradara Zach Cregger, jadi salah satu sinema yang tak boleh dilewatkan pada tahun ini. Zach yang sebelumnya sukses dengan Barbarian membocorkan bahwa garapan genre horornya ini cukup misterius dan sulit ditebak. Perlahan-lahan ketakutan dibangun lewat 17 anak dari satu kelas yang tiba-tiba menghilang.
Kejadian ini diketahui berlangsung pada pukul 02:17 pagi, tanpa suara, tanpa jejak dengan hanya berselimut keheningan malam. Satu-satunya anak yang tidak ikut menghilang adalah Alex Lilly, yang menambah ketegangan selama masa penyelidikan. Justine Gandy, guru mereka, menjadi sasaran tuduhan. Masyarakat terguncang dan mulai kehilangan kepercayaan karena peristiwa yang benar-benar tidak diketahui sama sekali.
Jika Anda mencari referensi film horor yang tayang di bioskop dengan tema misteri multi-sudut pandang, Weapons jadi yang sangat kami rekomendasikan. Tak heran, film ini mendapat ulasan baik di situs Rotten Tomatoes dan peringkat IMDb. Lantas seperti apa ketegangan film tersebut? Simak bocorannya, dirangkum Liputan6.com untuk Anda, Jumat (8/8).
1. Kronologi Hilangnya 17 Murid: Terjadi Pukul 02:17 Pagi
Merujuk IMDb, peristiwa bermula saat insiden mengejutkan terjadi di kota kecil Maybrook, Amerika Serikat. Pada malam hari tepat pukul 02:17 pagi, 17 dari 18 anak dalam satu kelas tiba-tiba keluar dari rumah masing-masing. Mereka berjalan dalam keadaan seperti kerasukan, menuju arah gelap tanpa mengeluarkan suara sama sekali.
Justine Gandy, guru kelas tersebut, terkejut mendapati hanya satu murid bernama Alex Lilly yang hadir keesokan harinya yang berangkat sekolah. Polisi langsung melakukan investigasi, namun tidak ditemukan petunjuk berarti. Kejadian ini terekam dalam kamera pintu rumah, memperlihatkan gerakan anak-anak seperti melayang dan tanpa kesadaran diri.
Meski awalnya belum begitu mengagetkan, namun atmosferik yang sulit ditebak sejak menit pertama menjadi landasan cerita penuh misteri yang berlapis-lapis. Antara penonton satu dan lainnya bisa saja memiliki pemaknaan berbeda.
""I just want to say how, very sorry. I wanna answer this is bad, as all of you," kata Gandy saat menyampaikan kabar hilangnya siswa-siswa di sana kepada orang tua murid dalam Official Trailer yang dimuat di IMDb.
2. Justine Sang Guru Dicurigai Terlibat
Tekanan datang dari berbagai pihak, terutama orang tua murid yang menuduh Justine terlibat dalam hilangnya para siswa. Bahkan Archer Graff, ayah dari salah satu anak yang hilang, secara terbuka menyalahkannya.
"We talking about 17 kids in one class room. I want to know what happen in that class room, why just one class room, " kata salah satu orang tua murid, dengan nada marah.
Justine, yang pada awalnya percaya ini hanyalah kesalahpahaman, mulai merasa kehilangan kontrol. Ia mengalami mimpi buruk dan mulai mengalami keanehan. Bahkan, rambutnya dipotong oleh sosok misterius di tengah malam saat tidur di mobil depan rumah Alex. Tekanan mental mendorong Justine untuk menyelidiki sendiri. Perlahan, ia mulai menemukan bahwa ada sesuatu yang jauh lebih menyeramkan sedang terjadi.
3. Anak-Anak Ditemukan di Ruang Bawah Tanah
Kunci dari misteri ini akhirnya terbuka saat James, seorang pecandu yang tersesat, masuk ke rumah keluarga Lilly dan menemukan 17 anak yang hilang dalam kondisi tidak sadar di ruang bawah tanah.
Ia melaporkannya ke polisi, tetapi malah menjadi target kekuatan jahat yang telah mengendalikan rumah tersebut. Alex, anak satu-satunya yang tidak hilang, ternyata menjadi perantara bagi Gladys, makhluk misterius yang ternyata adalah penyebab hilangnya anak-anak tersebut.
Gladys, yang merupakan kerabat jauh keluarga Lilly, menggunakan ilmu sihir hitam untuk menyedot energi anak-anak agar tetap hidup.
4. Alurnya Tidak Tertebak
Weapons menggunakan format naratif non-linear seperti Pulp Fiction, membagi film menjadi beberapa babak dengan perspektif karakter yang berbeda. Dari Justine, Archer, hingga Paul di mana setiap tokoh memiliki bagian cerita yang saling terhubung secara halus dan mengejutkan.
Teknik ini membuat penonton aktif menyusun potongan demi potongan hingga mencapai klimaks brutal: perlawanan anak-anak yang sadar kembali dan membunuh Gladys secara massal. Film ini bukan hanya horor biasa, tapi juga kritik sosial tentang trauma, penyangkalan, dan manipulasi spiritual.
5. Pemeran Film Weapons
Film ini diperkuat jajaran aktor papan atas:
- Julia Garner sebagai Justine Gandy
- Josh Brolin sebagai Archer Graff
- Cary Christopher sebagai Alex Lilly
- Alden Ehrenreich sebagai Paul
- Amy Madigan sebagai Gladys Lilly
- Benedict Wong sebagai Andrew Marcus
- Austin Abrams, Toby Huss, dan lainnya
Penampilan para aktor dinilai luar biasa oleh kritikus. Chemistry yang kuat dan akting emosional membuat alur cerita yang rumit tetap terasa alami dan menegangkan.
6. Kapan Film Weapons Tayang di Bioskop
Berdasarkan unggahan di Instagram @weaponsmovie, film Weapons mulai tayang serentak di bioskop pada 8 Agustus 2025, setelah lebih dahulu tayang perdana di Filipina pada 4 Agustus. Penayangan global dipegang oleh Warner Bros Pictures.
Dengan durasi 128 menit, film ini menyajikan pengalaman sinematik yang mendalam, didukung tata suara mencekam dan visual sinematik khas horor atmosferik. Skor musik digarap oleh Ryan dan Hays Holladay, bersama Zach Cregger sendiri.
"Are you watching? Weapons Movie - only in theaters August 8," tulis salah satu unggahannya.
People Also Ask
1. Apa yang membuat film Weapons begitu menarik?
Cerita yang penuh teka-teki, sudut pandang karakter yang beragam, dan ending yang tidak terduga menjadikan Weapons film horor yang unik dan menggugah rasa ingin tahu.
2. Apakah Weapons benar-benar menyeramkan?
Ya. Banyak ulasan menyebutkan bahwa film ini menyajikan atmosfer horor psikologis yang sangat intens dan meninggalkan kesan mendalam.
3. Siapa karakter antagonis dalam film ini?
Gladys Lilly, kerabat jauh Alex, menjadi antagonis utama yang menggunakan sihir gelap untuk mengendalikan anak-anak.
4. Apakah film ini co...