Liputan6.com, Jakarta Gaya hijab Andi Annisa Iasyah berhasil menarik perhatian banyak penggemar fashion muslimah, karena tampil elegan tanpa kesan berlebihan. Balutan busana longgar berwarna lembut berpadu manis bersama pashmina polos atau satin, menciptakan siluet sederhana namun tetap anggun. Penampilannya tak sekadar mengikuti tren, melainkan memperlihatkan selera personal yang berkelas.
Tanpa perlu permainan motif mencolok, gaya hijab Andi Annisa Iasyah justru mencerminkan ketenangan serta kelembutan hati. Pilihan warna pastel hingga earth tone menggambarkan karakter feminin yang dewasa, sekaligus memberikan inspirasi busana yang menyejukkan mata. Tidak heran jika penampilannya kerap mencuri perhatian di berbagai kesempatan, terutama saat berada di tanah suci.
Bagi para muslimah modern, gaya hijab Andi Annisa Iasyah menjadi representasi cara berpakaian yang sopan sekaligus stylish. Tampilan tersebut bukan hanya cocok dikenakan untuk ibadah atau momen spiritual, namun juga ideal untuk aktivitas sehari-hari maupun traveling. Kesan tenang, bersih dan nyaman menjadi benang merah dari setiap outfit yang dikenakan.
Berikut kumpulan gaya hijab Andi Annisa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (8/8/2025).
1. Balutan Biru Muda dan Hijab Putih yang Menenangkan
Andi Annisa Iasyah terlihat mengenakan busana gamis longgar berwarna biru muda yang memancarkan kesan lembut dan damai. Gamis tersebut dipadukan secara harmonis bersama hijab pashmina putih gading berbahan silk satin yang tampak mengilap secara elegan.
Penataan hijabnya pun sangat sederhana, hanya dililit ke arah belakang tanpa tambahan bros, jarum, ataupun aksen yang berlebihan. Gaya ini menciptakan kesan effortless namun tetap memperlihatkan keanggunan dan kesopanan.
Kombinasi busana tersebut sangat ideal untuk digunakan di lingkungan religius seperti Masjid Nabawi, karena mampu memberikan kenyamanan, sirkulasi udara yang baik, serta tampilan yang tidak mencolok. Warna pastel yang mendominasi busana juga terlihat menyatu sempurna dengan suasana spiritual dan tenang di sekitarnya.
2. Gaya Monokrom Hitam-Olive yang Chic
Melanjutkan penampilannya, Andi Annisa memilih tampilan yang lebih berani dan tegas dalam balutan nuansa monokrom gelap. Ia mengenakan hijab hitam polos yang dililit rapi, kemudian memadukannya bersama abaya berwarna olive gelap yang menjuntai panjang.
Penambahan aksesori berupa kacamata hitam serta tas kulit besar berwarna senada semakin memperkuat kesan chic dan modern. Pilihan warna gelap tersebut memberikan nuansa powerful namun tetap mempertahankan esensi kelembutan.
Keseluruhan outfit ini mencerminkan sisi dewasa yang percaya diri, namun tetap menjaga nilai kesopanan dalam berbusana sesuai prinsip syar’i. Gaya ini cocok untuk momen urban maupun religious tanpa menghilangkan unsur kenyamanan dan keanggunan.
3. Nuansa Nude yang Feminin dan Menyejukkan
Siluet feminin semakin terasa dalam penampilan Andi saat berada di depan pintu kayu berukir. Ia mengenakan gamis oversized berwarna peach nude, yang mengalir lembut mengikuti gerak tubuh.
Gamis tersebut berpadu secara harmonis dengan hijab satin putih yang dikenakan menjuntai natural tanpa banyak lilitan. Pilihan warna nude ini memunculkan kesan menyejukkan sekaligus memperlihatkan karakter yang lembut dan tenang.
Material busana yang jatuh dan ringan menjadikan penampilannya tampak ringan sekaligus elegan. Sebagai sentuhan akhir, ia memilih slip-on shoes beraksen Chanel yang memberikan nuansa high fashion, namun tetap menjaga komposisi sederhana dalam keseluruhan look-nya.
4. Eksplorasi Santai di Kota Tua Bernuansa Tradisi
Dalam salah satu potret yang diambil di jalanan kota, Andi tetap tampil konsisten memakai outfit yang sama, namun dalam suasana yang jauh lebih santai dan eksploratif. Ia mengenakan hijab satin putih yang dibiarkan terurai alami, tanpa banyak teknik lipatan.
Busana gamis nude masih menjadi pilihan, membuktikan bahwa satu set pakaian bisa dikenakan dalam berbagai situasi tanpa perlu terlihat monoton. Di tangan kanannya, Andi menggenggam sepasang kacamata hitam sebagai penunjang tampilan kasual sekaligus menunjukkan kesiapan berpindah dari suasana religius ke suasana kota yang lebih aktif. Outfit ini menyiratkan fleksibilitas gaya, memperlihatkan bahwa modest fashion bisa tetap dinamis dalam konteks budaya dan perjalanan.