Sering Gatal Setelah Pakai Baju Baru? Mungkin Ini Penyebab yang Enggak Kamu Duga

10 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Tidak sedikit orang mengalami gatal-gatal setelah mengenakan pakaian baru, bahkan tanpa riwayat alergi sebelumnya. Gejala ini sering kali dianggap sepele, padahal bisa jadi tanda awal reaksi tubuh terhadap bahan kimia atau material tertentu dalam pakaian.

Penelitian menunjukkan bahwa gatal setelah memakai pakaian baru bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kandungan formaldehida, jenis bahan kain, hingga kondisi kulit seseorang. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi dermatitis kontak atau bahkan infeksi kulit.

Apa sebenarnya yang menyebabkan kulit terasa gatal setelah mengenakan baju baru? Artikel ini membedah lima penyebab utama secara ilmiah, dirangkum Liputan6, Selasa (5/8).

1. Adanya Kandungan Kimia Formaldehida agar Baju Tak Kusut saat Didisplay di Toko

Dikutip dari Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan berjudul Penentuan Kadar Formaldehida pada Baju Bayi dengan Metode Ekstraksi Air menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis Sesuai SNI ISO 14184-1:2015 oleh Evi Retnaningsih dan Helzi Angelina, penyebab utama rasa gatal setelah memakai pakaian baru adalah kandungan zat kimia seperti formaldehida.

Zat ini digunakan untuk berbagai industri, mulai dari industri tekstil sampai pembunuh hama (disinfektan). Kehadirannya memiliki fungsi untuk membunuh bakteri, termasuk mencegah pakaian kusut saat dipajang di toko. Namun, formaldehida tergolong iritan dan dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit. Selain formaldehida, proses pewarnaan dan pelapisan kain juga menggunakan senyawa kimia seperti disperse dyes dan phenylenediamine, yang dapat memicu dermatitis kontak pada individu sensitif.

"Formaldehida adalah alergen kimia standar yang dapat menyebabkan radang kulit akibat kontak dengan zat yang memicu reaksi alergi pada kulit," tulis jurnal tersebut.

Adapun agar tidak terjadi dampak pada kulit, Anda bisa mencuci pakaian baru sebelum digunakan untuk menghilangkan sisa zat kimia tersebut. Gunakan detergen bebas pewangi dan hindari pelembut pakaian berparfum tajam.

2. Reaksi Antibodi Tubuh Terhadap Zat Asing di Kain

Tubuh manusia memiliki sistem imun yang peka terhadap benda asing. Ketika mengenakan pakaian baru, sistem imun bisa mengidentifikasi zat kimia atau bahan sintetis pada pakaian sebagai ancaman. Ini memicu reaksi imunologis berupa pelepasan histamin yang menyebabkan peradangan kulit. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai dermatitis kontak alergi.

Sumber dari KlikDokter menyebutkan bahwa antibodi tubuh merespons zat seperti lateks, nikel (pada kancing atau resleting), dan pewarna tekstil dengan membentuk gejala alergi. Biasanya, tubuh atau kuli yang terpapar, langsung menimbulkan ruam dan gatal, terutama di bagian yang banyak bersentuhan dengan kain, seperti punggung, leher, dan paha. Reaksi ini biasanya terjadi dalam beberapa jam atau hari setelah pemakaian.

Agar kondisi tersebut tidak terjadi, gunakan pakaian berbahan alami seperti katun atau linen, dan hindari aksesori logam yang langsung menyentuh kulit.

3. Bahan Kain Tertentu Memicu Iritasi pada Kulit Sensitif

Penelitian dari UGM berjudul Efek Bahan Tekstil Terhadap Timbulnya Rasa Gatal Pada Penderita Dermatitis Atopik (DA) Berdasarkan Skor Visual Analogue Scale (VAS) oleh Elliana W, Dr.dr. Niken Indrastuti, Sp.KK(K).; Dr. Devi Artami Susetiati, M.Sc., Sp.KK(K) menyebutkan bahwa bahwa jenis kain memengaruhi tingkat rasa gatal.

Studi tersebut dilakukan pada penderita dermatitis atopik dan ditemukan fakta bahwa kain berbahan wool dan poliester memberikan skor gatal tertinggi. Katun dan sutra paling aman dan tidak menimbulkan reaksi signifikan. Pada pengujian selama 2 dan 6 jam, wool menyebabkan peningkatan rasa gatal hingga tiga kali lipat dibanding katun. Ini terjadi karena serat wool cenderung kasar dan menahan panas, sehingga memperparah iritasi.

"Pada pemakaian 2 jam dan 6 jam didapatkan peningkatan skor gatal pada wool dan poliester. Penderita DA dianjurkan untuk menghindari pemakaian bahan wool karena paling menyebabkan rasa gatal," tulis studi.

4. Pakaian Baru Bisa Mengandung Debu dan Kotoran Mikro

Selain zat kimia, pakaian baru juga berpotensi menyimpan kotoran mikro, seperti debu, sisa pewarna, dan bahkan partikel dari proses produksi yang tidak terlihat. Jika pakaian tersebut tidak dicuci sebelum dipakai, kulit dapat terpapar langsung oleh bahan-bahan tersebut. Akibatnya, muncul gatal lokal, kemerahan, atau sensasi terbakar ringan.

Hal ini diperparah jika proses pencucian tidak membilas detergen secara sempurna, sehingga meninggalkan residu kimia pada kain yang kemudian menyebabkan iritasi. Sehingga, sangat disarankan untuk mencuci pakaian baru minimal 1–2 kali sebelum digunakan. Pastikan proses pembilasan tuntas dan hindari penggunaan pelembut pakaian yang mengandung pewangi kimia.

5. Kulit Kering Rentan Terhadap Gesekan dan Reaksi Alergi

Read Entire Article