Liputan6.com, Jakarta Kesehatan usus kini menjadi sorotan dalam dunia medis karena perannya yang sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh, pencernaan, hingga kesehatan mental. Menurut laman Better Health Channel, usus adalah bagian dari sistem gastrointestinal yang mencakup lambung, usus halus, dan usus besar. Di dalam usus besar hidup lebih dari 200 spesies mikroorganisme, dikenal sebagai mikrobioma usus, yang berperan penting dalam mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan melindungi tubuh dari penyakit.
Berbagai penelitian, seperti yang dimuat dalam laman Healthline, menunjukkan bahwa keseimbangan mikrobioma usus sangat menentukan kesehatan secara menyeluruh. Gangguan pada usus atau kondisi usus kotor dapat menjadi pemicu berbagai keluhan, mulai dari masalah kulit hingga gangguan autoimun.
Namun, bagaimana kita tahu bahwa usus kita dalam keadaan tidak sehat? Berikut 7 tanda usus kotor dirangkum Liputan6.com, Selasa (5/8/2025).
1. Gangguan Pencernaan yang Terus Menerus
Gas, kembung, sembelit, diare, dan heartburn adalah tanda-tanda klasik gangguan pencernaan yang dapat menunjukkan ketidakseimbangan mikrobioma usus. Menurut Healthline, usus yang sehat seharusnya mampu memproses makanan dan mengeliminasi limbah dengan efisien tanpa menimbulkan gejala-gejala tersebut.
2. Pola Makan Tinggi Gula dan Makanan Olahan
Konsumsi tinggi gula tambahan dan makanan ultra-proses dapat mengurangi jumlah bakteri baik dalam usus dan meningkatkan inflamasi. Studi yang dikutip oleh Healthline menunjukkan bahwa pola makan Barat yang kaya gula dapat mengubah komposisi mikrobioma dan memperparah kondisi inflamasi.
3. Perubahan Berat Badan Tanpa Sebab Jelas
Penurunan atau peningkatan berat badan secara tiba-tiba tanpa perubahan pola makan atau olahraga bisa jadi menandakan gangguan usus. Hal ini dapat terjadi karena malabsorpsi nutrisi akibat overgrowth bakteri usus kecil (SIBO) atau resistensi insulin akibat inflamasi, sebagaimana dijelaskan oleh Cleveland Clinic.
4. Kelelahan Kronis dan Gangguan Tidur
Menurut studi dalam Journal of Gastroenterology, ketidakseimbangan bakteri usus dapat memengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan terus-menerus. Hal ini diduga terkait dengan gangguan produksi hormon dan neurotransmitter seperti serotonin yang 90%-nya diproduksi di usus.
5. Masalah Kulit
Kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis sering kali berhubungan dengan kondisi usus. Penurunan kadar bakteri baik dapat meningkatkan peradangan sistemik yang berdampak pada kesehatan kulit (Healthline, 2023).
6. Gangguan Autoimun
Usus yang tidak sehat dapat mengaktifkan sistem imun secara berlebihan hingga menyerang tubuh sendiri, memicu kondisi autoimun. Better Health Channel mencatat bahwa gangguan pada mikrobioma usus dapat memicu peradangan kronis dan disregulasi kekebalan.
7. Intoleransi Makanan
Kesulitan mencerna makanan tertentu bisa berasal dari kualitas mikrobioma usus yang buruk. Gejala seperti mual, perut kembung, dan diare usai mengonsumsi makanan tertentu sering kali mengindikasikan intoleransi makanan akibat kurangnya enzim pencernaan dan bakteri pendukung.
Cara Mengembalikan Fungsi Usus yang Sehat
Memulihkan kesehatan usus tidak bisa dilakukan dalam semalam. Diperlukan perubahan pola hidup dan pola makan yang konsisten. Berikut beberapa strategi yang terbukti secara ilmiah:
1. Perbanyak Asupan Serat dan Makanan Nabati
Serat adalah “makanan” utama bagi bakteri baik dalam usus. Konsumsilah sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Menurut Better Health Channel, serat prebiotik dari bawang putih, bawang bombai, dan pisang sangat membantu menumbuhkan bakteri baik.
2. Hindari Makanan Ultra-Proses
Makanan kemasan yang tinggi gula, lemak trans, dan pengawet berdampak buruk pada keragaman mikrobioma. Batasi konsumsi makanan cepat saji, sosis, dan camilan manis.
3. Konsumsi Makanan Fermentasi
Yogurt, kefir, kimchi, dan tempe mengandung probiotik alami yang dapat menambah koloni bakteri baik dalam usus. Walaupun penelitian masih berkembang, efek positif dari makanan fermentasi terhadap usus telah banyak dilaporkan (Healthline).
4. Kelola Stres
Stres kronis dapat memengaruhi produksi hormon kortisol yang berdampak negatif terhadap fungsi usus. Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi dampaknya terhadap mikrobioma.
5. Cukup Tidur dan Minum Air
Kurang tidur dan dehidrasi memperburuk kondisi pencernaan. Tidur minimal 7–8 jam per malam dan konsumsi air yang cukup dapat membantu memperbaiki pergerakan usus serta mendukung pertumbuhan bakteri baik.
6. Hindari Antibiotik Sembarangan
Antibiotik memang membunuh bakteri jahat, tetapi juga dapat menghapus bakteri baik. Gunakan hanya jika diresepkan oleh dokter dan pastikan untuk memulihkan mikrobioma usai penggunaan.
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Kesehatan Usus
1. Apa itu mikrobioma usus?
Mikrobioma usus adalah kumpulan triliunan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur yang hidup di dalam usus dan memainkan peran penting dalam pencernaan, imunitas, dan bahkan kesehatan mental (Cleveland Clinic).
2. Apakah suplemen probiotik perlu dikonsumsi?
Jika Anda sehat, Anda tidak wajib mengonsumsi suplemen probiotik. Menurut Better Health Channel, makanan alami seperti yogurt dan tempe sudah cukup untuk menyeimbangkan mikrobioma. Namun, untuk kondisi medis tertentu, konsultasikan ke dokter.
3. Apakah cuci usus atau colon cleansing bermanfaat?
Tidak. Menurut Better Health Channel, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat dari praktik colon cleansing. Justru hal ini dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus.
4. Apakah tidur berpengaruh pada kesehatan usus?
Ya, kualitas tidur berhubungan langsung dengan kondisi mikrobioma. Kurang tidur dapat memicu stres dan inflamasi yang berdampak pada keseimbangan bakteri usus (Healthline).
5. Bagaimana cara mengetahui kondisi usus saya?
Tanda-tanda awal seperti sering kembung, gangguan BAB, mudah lelah, dan kulit bermasalah dapat menjadi indikator. Jika Anda khawatir, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber Rujukan:
- Better Health Channel. Gut Health. https://www.betterhealth.vic.gov.au
- Healthline. Signs of an Unhealthy Gut and What to Do About It. https://www.healthline.com/health/gut-health
- Cleveland Clinic. Gut Microbiome. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22957-gut-microbiome
- Journal of Gastroenterology (2020). Gut microbiota and Sleep.
- National Institutes of Health (NIH). The Human Microbiome Project.