Jakarta (ANTARA) - Penerbang tempur TNI AU mematangkan persiapan untuk tampil pada pembukaan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Minggu (10/8).
Wakil Asisten Operasi Kaskoopsudnas Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menggelar latihan manuver di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.
Beberapa metode latihan yang sedang dijalani yakni manuver terbang atau flypass untuk mengiringi pembukaan upacara.
"Jadi mereka melaksanakan flypass sebagai pembuka untuk operasi darat, setelah mereka pass itu akan diikuti dengan ledakan," kata Aryadi di Lanud Halim Perdanakusuma kepada awak media.
Selain itu, penerbang tempur juga akan menampilkan manuver terbang pada akhir upacara sebagai penutup rangkaian defile pasukan.
Aryadi menjelaskan beberapa skuadron tempur terlibat dalam penampilan di Batujajar nanti.
"Untuk Skuadron tempur itu yang terlibat ada Skuadron 3, kemudian Skuadron 14, Skuadron 15, dan Skuadron 16," kata Aryadi.
Pesawat tempur yang dilibatkan pun terdiri dari F-16 dan T-50 Golden Eagle.

Baca juga: JAT TNI AU kembali bermanuver di langit Monas saat HUT Ke-79 TNI
Tidak hanya pesawat tempur saja, TNI AU juga akan memamerkan ragam pesawat angkut dan helikopter tempur dalam upacara nanti seperti CN-235 dan Hercules.
"Kita juga akan menampilkan helikopter Super Puma dan heli Caracal," jelas Aryadi.
Aryadi mengatakan hari ini merupakan hari terakhir para penerbang menggelar latihan di Lanud Halim Perdanakusuma. Dia memastikan latihan hari ini berjalan maksimal demi menampilkan yang terbaik pada hari H nanti.
Baca juga: Kadispenau: TNI AU punya 12 penerbang C-130J Super Hercules
Baca juga: Penerbang tempur AU cetak prestasi saat sekolah militer di Filipina
Baca juga: Penerbang TNI AU ikut pelatihan G-FET di Belanda
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.