Jakarta (ANTARA) - Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna menyatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan tabungan dana haji sebesar Rp1 triliun per bulan.
“Kami sebenarnya punya program sekarang. Jadi programnya itu adalah satu bulan ya pertumbuhan dana haji kami itu kurang lebih Rp1 triliun. Jadi, one month, Rp1 trillion,” ujarnya di Jakarta, Rabu.
Untuk mencapai target tersebut, ia menuturkan perseroan mengupayakan minimal 250 ribu pembukaan rekening baru setiap bulan.
Dengan demikian, ia menyatakan setiap Kantor Cabang BSI, yang saat ini berjumlah total 1.039 gerai, ditargetkan untuk membuka 150 hingga 200 rekening baru calon jamaah haji per bulan.
Anton mengatakan realisasi program tersebut kini mencapai 51 persen dari target, dengan pembukaan rekening baru (customer-based growth) mencapai 130 ribu hingga 170 ribu rekening per bulan.
Ia menuturkan bahwa pihaknya berupaya untuk mengejar target tersebut dengan mendorong pengguna aplikasi BYOND by BSI untuk membuka rekening tabungan haji.
“(Jika ditanya) kok tinggi sekali (targetnya)? Tidak tinggi, karena yang kami lakukan adalah konversi pengguna (aplikasi) BYOND kami untuk kemudian dia mengaktivasi rekening haji,” kata Anton Sukarna.
Untuk mempermudah masyarakat menyiapkan dana haji, BSI memiliki program persiapan berhaji melalui disiplin menabung dengan autodebet (installment) minimal Rp100 ribu per bulan dan program blokir dana “Mabrur Extra Rezeki (MAXI)”.
BSI juga mendorong percepatan peningkatan tabungan haji dengan menyelenggarakan program Tabungan Haji berhadiah Umrah mulai 1 Agustus hingga Desember 2025.
Hal tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat secara rutin mengatur cashflow keuangan yang baik untuk mengalokasikan tabungan haji dengan terstruktur dan terencana baik agar saat nanti pelunasan haji, dana telah siap tanpa harus repot menjual aset maupun mencari sumber pendanaan lainnya.
Setiap top-up saldo sebesar Rp1 juta, nasabah memperoleh satu poin untuk diikutkan dalam program hadiah umrah dengan syarat saldo akhir bulan dan rata-rata saldo bulanan Rp5 juta.
Baca juga: BSI dukung rencana pemerintah soal implementasi penjamin simpanan emas
Baca juga: Makin diminati, transaksi emas di BSI melonjak 441 persen
Baca juga: BSI: Pemberlakuan PPh Pasal 22 akan dorong pertumbuhan bisnis bulion
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.