Yerusalem/Amman (ANTARA) - Sejumlah negara, termasuk Yordania, Mesir, Jerman, Uni Emirat Arab (UEA), Prancis, dan Spanyol, pada Jumat (1/8) melakukan operasi udara gabungan di Gaza untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah kantong Palestina tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 126 paket bantuan dijatuhkan melalui udara (airdrop) ke Gaza, untuk pertama kalinya diikuti Jerman, Spanyol, dan Prancis.
Menurut IDF, ketiga negara tersebut bergabung dalam kerja sama yang sedang berlangsung antara Israel, Yordania, Mesir, dan UEA untuk operasi pengiriman bantuan melalui udara.
IDF mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan respons kemanusiaan di Gaza, bersama komunitas internasional, sembari membantah "klaim palsu" tentang kelaparan yang disengaja di Gaza.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Yordania mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengirimkan bantuan kemanusiaan termasuk makanan dan susu formula bayi ke Gaza dalam koordinasi dengan beberapa mitra internasional.
Operasi melalui udara tersebut mengirimkan sekitar 57 ton pasokan penting menggunakan pesawat dari Yordania, Jerman, UEA, Prancis, dan Spanyol sehingga total yang dikirim ke Gaza sejak dimulainya kembali misi pada pekan lalu menjadi sekitar 148 ton, sebut pernyataan itu.
Sebelumnya pada Jumat (1/8), kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan sejak dini hari, sedikitnya 24 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel dalam beberapa insiden di Gaza, termasuk lima orang yang sedang mencari bantuan kemanusiaan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.