Jakarta (ANTARA) - Sebagian orang sering melewatkan sarapan karena tidak merasa lapar atau ingin menurunkan berat badan, namun melewatkan sarapan secara konsisten dapat berdampak serius pada kesehatan secara keseluruhan.
Ditulis laman Hindustan Times, Senin (4/8), konsultan senior gastroenterologi dan hepatologi, Fortis Escorts, Okhla, Dr. Surakshith TK mengatakan melewatkan sarapan akan mengganggu pencernaan dan memperlambat metabolisme, dan menyebabkan konsumsi makanan berlebih di siang hari.
“Merangsang lambung memproduksi lebih banyak asam, merusak kesehatan usus, dan menyebabkan konsumsi makanan berlebih di siang hari. Untuk kesehatan pencernaan dan kesejahteraan umum yang lebih baik, seseorang sebaiknya memulai hari dengan sarapan,” katanya.
Surakshith mengatakan, sarapan yang seimbang akan memicu metabolisme, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan melancarkan pencernaan sepanjang hari.
Baca juga: 6 Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan pagi
Jika melewatkan sarapan, tubuh akan memasuki mode kelaparan, dan menyimpan energi alih-alih membakarnya, sehingga memperlambat pencernaan.
Melewatkan sarapan juga dapat meningkatkan kadar asam lambung. Kelebihan asam ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan penyakit seperti refluks asam atau gastritis.
“Karena tubuh tidak menerima makanan di pagi hari, lambung Anda terus memproduksi asam untuk mengantisipasi waktu makan, yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan. Rasa sakit ini dapat mengganggu waktu makan Anda di sore hari,” kata Surakshith.
Ia mengatakan melewatkan sarapan juga dapat mengganggu ritme pencernaan yang sudah teratur, untuk pasokan makanan di dalam usus dan mencegah sembelit yang mengganggu.
Jika tidak sarapan, perut akan menjadi kembung, mengalami gangguan pencernaan dan buang air besar yang tidak teratur karena sistem pencernaan melemah.
Efeknya pada siang hari, seseorang yang tidak sarapan akan cenderung makan berlebihan di saat makan siang atau makan malam.
“Asupan makanan yang langsung ini biasanya mengiritasi sistem pencernaan dan menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, atau rasa tidak nyaman,” kata Surakhshith.
Ia menyarankan untuk memberikan asupan makanan dalam porsi kecil setiap hari, dimulai dari sarapan, diperlukan untuk menjaga sistem pencernaan tetap terkendali.
Baca juga: Resep oatmeal pisang untuk sarapan tinggi serat
Baca juga: Ide sarapan anak: Quiche dengan bayam brokoli dan jamur
Baca juga: 8 efek pada tubuh saat makan oatmeal tiap hari
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.