Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan mengimbau seluruh kabupaten/kota di provinsi itu untuk memperkuat komitmen dalam pengelolaan sampah sebagai upaya konkret dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
"Harapan kita ke depan banyak daerah di Kalbar yang mendapatkan Penghargaan Adipura, dengan pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan daerah yang bebas sampah. Untuk itu saya meminta kepada pemda untuk serius menangani sampah di daerahnya masing-masing," kata Ria Norsan di Pontianak, Selasa.
Norsan menjelaskan saat menghadiri kegiatan pemberian penghargaan Adipura di Jakarta, kemarin, pihaknya mengapresiasi penyempurnaan sistem penilaian Adipura 2025. Ia menilai penambahan kategori dan ketegasan dalam penilaian akan mendorong daerah lebih serius dalam pengelolaan lingkungan.
Baca juga: Langkah nyata Pontianak kurangi sampah plastik
"Alhamdulillah, sebelumnya Kalimantan Barat pernah menerima penghargaan Adipura dan kita berharap ke depan bisa kembali meraihnya," tutur Norsan.
Menurutnya, penghargaan tersebut bukan sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi tolak ukur keberhasilan kepala daerah dalam menangani sampah dan mengelola kota dengan baik.
Penghargaan Adipura diberikan setiap tahun bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni. Kota yang meraih penghargaan Adipura tiga kali berturut-turut berhak mendapatkan penghargaan Adipura Kencana atau Adipura Emas.
Baca juga: Peringatan hari peduli sampah nasional, Pontianak bersihkan Waterfront
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan penghargaan Adipura kini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi bagi kota terbersih, tetapi juga menjadi tolok ukur pengelolaan lingkungan yang lebih tegas dan menyeluruh, termasuk pemberian predikat “Kota Kotor” bagi daerah yang belum optimal dalam pengelolaan sampah.
“Penghargaan Adipura menjadi ajang pengukuran kinerja pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan bebas dari sampah, serta mendorong tata kelola lingkungan perkotaan yang berkelanjutan,” kata Menteri LH Hanif dalam acara “Kebijakan dan Pelaksanaan Adipura Baru" di Jakarta, Senin.
Baca juga: Sampah anorganik warga Kota Singkawang-Kalbar dibeli DLH
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.