8 Tanda Dehidrasi pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Penanganannya

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Dehidrasi bisa terjadi saat tubuh anak kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan yang masuk. Oleh karena itu, penting bagi orang tua mengenali tanda dehidrasi pada anak agar bisa segera melakukan tindakan pencegahan.

Beberapa tanda dehidrasi pada anak yang umum meliputi mulut kering, mata cekung, kurang buang air kecil, serta anak terlihat lemas atau mudah rewel. Gejala ini bisa muncul saat anak demam, diare, atau kurang minum.

Dengan memahami tanda dehidrasi pada anak, orang tua bisa lebih sigap memberikan asupan cairan seperti air putih, oralit, atau makanan yang kaya air untuk menjaga kondisi tubuh si kecil tetap stabil.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap tanda dehidrasi pada anak, Jumat (1/8/2025).

Tanda-tanda Dehidrasi Ringan pada Anak

Menurut James, Nelson, & Ashwill (2018) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1, Nomor 2 Desember Tahun 2023, dehidrasi adalah kehilangan cairan dalam tubuh yang dapat mengakibatkan kekurangan cairan dan elektrolit. Kehilangan cairan pada anak dapat disebabkan oleh diare, muntah dan demam serta perdarahan.

Mengutip buku berjudul Ilmu Kesehatan Anak (2000) oleh Behrman Klirgman Arvin, dehidrasi ringan mungkin hanya tampak sebagai haus dan kadang-kadang perubahan perilaku. Pada dehidrasi sedang atau berat, fontanella anterior cekung, menunjukkan penurunan volume cairan serebrospinal, membran mukosa kering akibat kehilangan cairan transeluler, kulit tampak berkerut akibat penurunan cairan interstitial dan mata cowong akibat penurunan volume humor vitreous.

Berikut ini tanda dehidrasi ringan pada anak:

1. Mulut dan Bibir Terlihat Kering

Salah satu gejala awal yang paling umum adalah mulut kering dan bibir pecah-pecah. Kondisi ini disebabkan oleh menurunnya produksi air liur karena tubuh kekurangan cairan. Saat tubuh mulai kehilangan lebih banyak air daripada yang masuk, salah satu area pertama yang terpengaruh adalah rongga mulut.

Anak yang mengalami dehidrasi ringan biasanya tampak tidak nyaman, sering menjilat bibir, atau mengeluh mulut terasa lengket. Jika dibiarkan, kekeringan ini bisa menyebabkan luka di sudut bibir dan membuat anak rewel saat makan atau berbicara.

2. Warna dan Frekuensi Urine Berubah

Urine adalah indikator penting untuk menilai status hidrasi anak. Pada kondisi normal, urine berwarna kuning muda hingga jernih. Namun, saat anak mengalami dehidrasi ringan, warna urine akan menjadi lebih pekat, seperti kuning tua atau bahkan mendekati cokelat. Ini menandakan tubuh berusaha menahan cairan sebanyak mungkin.

Selain warna, frekuensi buang air kecil juga menurun. Anak yang sebelumnya sering buang air kecil bisa tiba-tiba jarang melakukannya. Pada bayi, popok yang tetap kering selama lebih dari 6–8 jam merupakan tanda bahaya dan perlu diperhatikan dengan serius.

3. Perilaku Anak Berubah

Dehidrasi juga dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku anak secara keseluruhan. Anak mungkin menunjukkan rasa haus yang berlebihan, terus-menerus meminta minum, atau sebaliknya, justru enggan minum meskipun ditawari. Anak yang biasanya aktif dan ceria bisa mendadak menjadi lebih tenang, lemas, atau tampak tidak tertarik dengan aktivitas favoritnya.

Beberapa anak juga mengeluh pusing ringan atau sakit kepala karena volume darah yang sedikit menurun akibat kurangnya cairan. Kondisi ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, cepat lelah, dan kurang responsif terhadap lingkungan sekitarnya.

Tanda-tanda Dehidrasi Sedang hingga Berat pada Anak

Menurut Koyfman A (2018) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 22(5), 2023, dehidrasi dapat dicegah dengan pemberian cairan yang cukup. Pada anak di bawah dua tahun dapat diberikan air susu ibu (ASI) dengan intensitas yang sering.

Selain memastikan anak minum air dengan cukup, juga dapat memberikan asupan makanan seperti buah dan sayur untuk menambah asupan cairan yang dibutuhkan.

Berikut ini tanda dehidrasi sedang hingga berat pada anak:

1. Mata Cekung dan Minimnya Air Mata

Salah satu gejala yang mudah dikenali saat dehidrasi memburuk adalah mata anak yang tampak cekung ke dalam. Ini merupakan pertanda bahwa tubuh telah kehilangan banyak cairan, termasuk cairan di jaringan sekitar mata. Saat anak menangis namun tidak mengeluarkan air mata atau hanya sedikit, ini menandakan bahwa cadangan air dalam tubuh sudah sangat menipis. Kondisi ini perlu segera diwaspadai karena bisa berkembang menjadi dehidrasi berat jika tidak ditangani.

2. Kulit Kering, Dingin, dan Kurang Elastis

Dehidrasi parah juga memengaruhi kondisi kulit anak. Kulit akan terasa kering dan kasar saat disentuh. Dalam kondisi ekstrem, kulit bahkan bisa tampak keriput dan kehilangan elastisitasnya. Salah satu tes sederhana adalah dengan mencubit perlahan kulit di punggung tangan atau perut—pada anak yang cukup cairan, kulit akan segera kembali seperti semula. Namun, jika kulit tetap terangkat atau kembali lambat, itu merupakan tanda dehidrasi berat. Tangan dan kaki yang terasa dingin juga menunjukkan adanya gangguan sirkulasi akibat volume darah yang menurun drastis.

3. Pernapasan Cepat dan Detak Jantung

Meningkat Kekurangan cairan memengaruhi sistem pernapasan dan sirkulasi darah. Anak yang mengalami dehidrasi sedang hingga berat biasanya bernapas lebih cepat dan dalam sebagai upaya tubuh untuk tetap mendapatkan cukup oksigen. Jantung pun bekerja lebih keras, sehingga detak jantung meningkat secara signifikan. Ini adalah bentuk kompensasi tubuh untuk menjaga suplai oksigen dan nutrisi ke organ-organ vital meski cairan tubuh berkurang drastis.

4. Perubahan Perilaku dan Tingkat Kesadaran

Pada tahap dehidrasi berat, perubahan perilaku anak menjadi sangat nyata dan mengkhawatirkan. Anak bisa menjadi sangat rewel, mudah marah, atau justru tampak sangat mengantuk dan tidak responsif. Dalam beberapa kasus, anak dapat mengalami kebingungan, kesulitan berkomunikasi, atau kehilangan kesadaran secara tiba-tiba. Ini menunjukkan bahwa fungsi otak mulai terganggu akibat suplai darah dan oksigen yang tidak mencukupi. Pada bayi, bagian ubun-ubun (fontanel) mungkin terlihat cekung, menandakan tekanan dalam kepala yang menurun.

5. Nadi Lemah dan Sulit Diraba

Nadi yang melemah atau bahkan sulit ditemukan merupakan tanda bahwa sirkulasi darah anak sedang mengalami gangguan serius. Ini terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah secara optimal akibat volume cairan yang sangat rendah dalam tubuh. Kondisi ini merupakan keadaan daru...

Read Entire Article