Liputan6.com, Jakarta Saat musim pancaroba datang, tubuh sering kali menjadi lebih rentan terhadap serangan flu. Gejala seperti hidung tersumbat, tenggorokan gatal, hingga tubuh terasa lemas bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang langsung memilih obat-obatan kimia untuk meredakan flu, namun sebenarnya alam sudah menyediakan solusi yang lebih alami dan minim efek samping. Di berbagai daerah di Indonesia, terdapat minuman tradisional warisan leluhur yang terbukti ampuh membantu melawan flu secara alami.
Dibuat dari rempah-rempah seperti jahe, kunyit, sereh, dan bahan herbal lainnya, minuman tradisional ini tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga mengandung zat aktif yang bersifat anti-inflamasi dan anti-virus. Menariknya, banyak dari minuman ini juga mudah dibuat di rumah dengan bahan yang tersedia di dapur. Dilansir dari berbagai sumber, berikut minuman tradisional yang dipercaya mampu meredakan flu tanpa harus mengandalkan obat kimia.
1. Jamu Kunyit Asem
Jamu kunyit asem merupakan minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran kunyit segar, asam jawa, dan kadang-kadang ditambahkan gula aren. Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang telah banyak diteliti karena sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakterinya. Jamu ini disebut sangat efektif dalam membantu meredakan gejala flu seperti tenggorokan kering, nyeri otot, dan peradangan pada saluran pernapasan. Selain itu, asam jawa mengandung vitamin C dan senyawa fenolik yang turut memperkuat sistem imun tubuh saat menghadapi infeksi virus musiman.
Dalam jurnal Phytotherapy Research, disebutkan bahwa kurkumin juga mampu memodulasi sistem imun dengan cara menghambat produksi sitokin proinflamasi. Ini penting karena pada saat flu, tubuh cenderung mengalami peradangan sistemik ringan yang memperparah gejala. Kombinasi kunyit dan asam tidak hanya memberi rasa segar, tetapi juga menciptakan sinergi antara antioksidan dan asam organik alami. Maka dari itu, konsumsi rutin jamu kunyit asem dapat menjadi cara alami yang aman dan murah untuk menjaga kekebalan tubuh tanpa efek samping jangka panjang dari obat kimia.
2. Air Rebusan Jahe dan Kunyit
Air rebusan jahe dan kunyit adalah resep herbal sederhana yang telah digunakan selama ratusan tahun sebagai penghangat tubuh dan pelawan flu alami. Jahe mengandung gingerol dan shogaol yang memiliki efek antiinflamasi dan antivirus, sedangkan kunyit mengandung kurkumin seperti dijelaskan sebelumnya. Minuman ini dapat meredakan tenggorokan gatal, melonggarkan hidung tersumbat, serta meningkatkan suhu tubuh agar virus tidak mudah berkembang biak. Kombinasi jahe dan kunyit juga membantu memperlancar sirkulasi darah, sehingga nutrisi dan oksigen lebih cepat menjangkau sel-sel imun tubuh.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition (2022), disebutkan bahwa konsumsi jahe dalam dosis cukup terbukti meningkatkan efisiensi respons imun bawaan dan adaptif. Jahe bekerja sebagai imunomodulator alami, membantu menstabilkan sistem kekebalan saat melawan infeksi. Selain itu, jahe juga dapat meredakan mual, yang kadang muncul saat flu menyerang. Rebusan ini sangat cocok diminum dalam keadaan hangat pada pagi atau malam hari, dan sangat efektif jika dikonsumsi secara rutin selama musim hujan atau saat daya tahan tubuh menurun.
3. Jamu Campur Rempah (Jahe, Kunyit, Sereh, Jeruk Nipis)
Jamu dengan kombinasi rempah-rempah seperti jahe, kunyit, sereh, dan jeruk nipis adalah minuman yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam pengobatan tradisional Jawa, kombinasi ini disebut “empon-empon” dan berfungsi sebagai pelindung tubuh dari penyakit musiman. Menurut laman resmi Indonesia.go.id, jamu telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2023 karena khasiatnya yang beragam. Sereh mengandung senyawa citronellol yang memiliki efek antibakteri dan ekspektoran, sementara jeruk nipis tinggi vitamin C yang mendukung produksi sel darah putih dalam melawan virus.
Artikel di Verywell Health (2024) menyebutkan bahwa jamu rempah semacam ini dapat membantu tubuh menurunkan inflamasi sistemik, mendukung pencernaan, dan memperkuat respons imun saat flu menyerang. Dengan menyatukan berbagai rempah aktif, minuman ini tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga menyeimbangkan sistem kekebalan. Jeruk nipis menambah rasa segar dan menjadi sumber flavonoid yang memperbaiki jaringan yang rusak akibat infeksi. Menariknya, jamu ini sangat fleksibel, bisa diminum panas atau dingin, dan cocok dijadikan bagian dari rutinitas harian dalam menjaga daya tahan tubuh.
4. Ginger Shot (Jahe, Kunyit, Lemon, Madu)
Ginger shot adalah bentuk modern dari ramuan tradisional yang kini semakin populer karena praktis dan kaya manfaat. Minuman ini biasanya terdiri dari jahe segar yang di-blender dengan kunyit, air lemon, dan madu murni. Kombinasi ini menciptakan tonik alami dengan efek antioksidan tinggi yang dapat memperkuat tubuh secara cepat. Menurut Verywell Health, ginger shot mampu meningkatkan kekebalan tubuh secara signifikan berkat kandungan gingerol dan kurkumin yang mempercepat reaksi sistem imun terhadap infeksi virus seperti influenza.
Lemon mengandung vitamin C tinggi yang mendukung produksi sel darah putih, sement...