Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan bahwa bantuan beras sebanyak 10 ribu ton dari Indonesia untuk Palestina akan dikirim melalui pelabuhan Aqaba di Yordania.
“Beras ini akan segera dikirim melalui pelabuhan Aqaba ke Yordania, dan kami akan membawanya dari sana ke otoritas Yordania, sesuai dengan instruksi presiden kami. Beras ini akan dikirim sepenuhnya ke Gaza,” kata Dubes Al-Shun dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Jumat.
Dubes Al-Shun menuturkan, Palestina juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai pertanian dengan Indonesia. Ia sudah mengunjungi lokasi pertanian tersebut di Sumatera Selatan dan Kalimantan.
Baca juga: Menlu pastikan RI segera kirim bantuan 10 ribu ton beras ke Palestina
Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan Pemerintah Indonesia berupaya mengirimkan bantuan beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina melalui jalur darat.
“Kita akan mengirimkan bantuan 10 ribu ton beras, yang menurut kami, kalau misalnya dilakukan itu sebaiknya lewat jalur darat. Itu yang kita upayakan,” kata Sugiono dalam wawancara singkat di Jakarta.
Selain bantuan pangan, Indonesia dan Palestina juga membangun kerja sama pertanian penanaman padi, termasuk pengembangan hortikultura seperti tomat, timun, dan bawang putih serta pemanfaatan keahlian Palestina dalam manajemen air serta teknologi irigasi tetes.
Kementerian Pertanian RI menyiapkan lahan seluas 10.000 hingga 20.000 hektare untuk dikelola bersama Palestina di wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan agar dapat menjamin suplai pangan bagi rakyat Palestina ke depannya.
Baca juga: Bulog pastikan kesiapan stok 10 ribu ton beras untuk Palestina
Baca juga: Menlu harap bantuan RI ke Gaza dikirim via darat, bukan dari udara
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.