Liputan6.com, Jakarta Di balik hiruk pikuk bursa transfer musim panas, Inter Milan diam-diam masih memelihara satu misi khusus. Misi itu bernama Giovanni Leoni, bek muda yang kini bersinar bersama Parma.
Meski saingannya adalah raksasa Premier League, Liverpool, semangat Nerazzurri tak kendur. Mereka tahu, perebutan ini bukan sekadar soal uang, tapi juga soal ikatan dan visi jangka panjang.
Harga yang dipatok Parma memang tidak murah, yakni €40 juta, atau setara Rp707 miliar. Namun, bagi Inter, kadang ada pemain yang pantas diperjuangkan meski harus menunggu momen yang tepat.
Jejak Minat yang Tak Pernah Pudar
Minat Inter pada Leoni bukan cerita baru. Musim panas lalu, mereka sudah mencoba mendekat ketika sang pemain masih di Sampdoria, tapi langkah itu kalah cepat dari Parma.
Musim ini, performa Leoni justru makin membuat Nerazzurri jatuh hati. Bek berusia 19 tahun itu tampil matang, membaca permainan dengan cerdas, dan tak canggung menghadapi striker top Serie A.
Ada satu faktor yang membuat Inter percaya diri, yaitu Cristian Chivu. Pelatih yang kini membesut mereka pernah bekerja dengan Leoni, membangun rasa percaya yang menjadi modal besar dalam negosiasi.
Bersaing dengan Liverpool, Bertaruh pada Hati Pemain
Liverpool datang dengan status juara Premier League, membawa kekuatan finansial yang sulit disaingi. Mereka melihat Leoni sebagai investasi masa depan yang menguntungkan.
Inter awalnya memperkirakan harga Leoni berada di kisaran €30-35 juta atau sekitar Rp530-618 miliar. Namun, kenyataannya, tingginya minat pasar membuat Parma mengunci harga di angka €40 juta.
Bagi Inter, ini bukan sekadar pertarungan angka. Mereka percaya keinginan Leoni untuk berseragam biru-hitam bisa menjadi senjata rahasia di meja negosiasi.
Menunggu Waktu yang Tepat untuk Menyerang
Inter tidak akan terburu-buru. Saat ini, mereka fokus merampungkan transfer Ademola Lookman dari Atalanta atau mencari alternatif lain di lini depan.
Di sisi lain, beberapa pemain pelapis mulai dilepas, termasuk rencana menjual Sebastiano Esposito ke Parma. Hubungan baik antara dua klub ini bisa menjadi jalur halus untuk pembicaraan soal Leoni.
Inter tahu bahwa bursa transfer adalah soal kesabaran dan momentum. Begitu urusan di lini serang beres, mereka siap mengajukan tawaran untuk sang calon bek masa depan.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Inter