KPK: Bupati Koltim Terima Rp 1,6 Miliar dari Suap Proyek Peningkatan RSUD

10 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
KPK menetapkan 5 orang sebagai tersangka dari operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara. Foto: Jonathan Devin/kumparan

KPK mengungkap perkara dugaan suap dalam proyek peningkatan fasilitas RSUD di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Proyek ini bernilai Rp 126,3 miliar.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, perkara ini bermula pada Desember 2024 saat pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan 5 konsultan perencana untuk membahas basic design RSUD yang didanai DAK.

Pihak Kemenkes kemudian membagi pengerjaan basic design 12 RSUD di beberapa daerah ke para rekanan. Pembagian pengerjaan dilakukan dengan cara penunjukan langsung di masing-masing daerah.

Adapun basic design proyek pembangunan RSUD Kabupaten Koltim dikerjakan oleh pihak swasta dari PT Patroon Arsindo, yaitu Nugroho Budiharto.

Sebulan berselang, terjadi pertemuan antara Pemkab Koltim untuk membahas pengaturan lelang pihak yang akan mengerjakan proyek peningkatan RSUD.

Setelah rapat itu, Bupati Koltim Abdul Azis bersama dengan Kabag PBJ Koltim, Gusti Putu Artana, dan Kadinkes Koltim, Nasri, berangkat ke Jakarta.

"Diduga untuk melakukan pengkondisian agar PT. PCP (Pilar Cerdas Putra) memenangkan lelang Pembangunan RSUD Kelas C Kabupaten Koltim, yang telah diumumkan pada website LPSE Koltim," ujar Asep dalam jumpa pers, Sabtu (9/8).

Usai pengkondisian tersebut, Ageng Dermanto selaku PPK proyek tersebut menandatangani kontrak pengerjaan RSUD Koltim dengan PT PCP senilai Rp 126,3 miliar.

Pada April 2025, Ageng lalu berkonsultasi dan memberikan uang Rp 30 juta kepada Andi Lukman Hakim selaku PIC Kemenkes untuk Pembangunan RSUD.

Kemudian pada Mei hingga Juni 2025, Deddy Karnady selaku pihak PT PCP melakukan penarikan uang Rp 2,09 miliar. Uang itu diserahkan kepada Ageng sebesar Rp 500 juta di lokasi proyek RSUD.

KPK menetapkan 5 orang sebagai tersangka dari operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara. Foto: Jonathan Devin/kumparan
KPK menetapkan 5 orang sebagai tersangka dari operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Selain itu, Deddy juga menyampaikan permintaan dari Ageng kepada rekan kerjanya terkait komitmen fee sebesar 8 persen.

Selanjutnya pada sekitar Agustus 2025, Deddy kembali melakukan penarikan cek Rp 1,6 miliar lalu diserahkan kepada Ageng. Uang itu ternyata tak untuk Ageng.

"Saudara AGD kemudian menyerahkannya kepada YS selaku staf saudara ABZ. Penyerahan dan pengelolaan uang tersebut diketahui oleh saudara ABZ, yang di antaranya untuk membeli kebutuhan saudara ABZ," beber Asep.

Deddy juga menarik uang tunai Rp 200 juta untuk diserahkan kepada Ageng. PT PCP melalui Ageng juga melakukan penarikan cek sebesar Rp 3,3 miliar.

Usai mendapatkan serangkaikan fakta tersebut, Asep melanjutkan, pihaknya langsung menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Sulsel, dan Sultra. Total ada 12 orang yang diamankan, 5 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kelima tersangka itu, yakni: