
KELOMPOK mantan pemimpin negara di dunia, The Elders, pada Selasa (12/8) menyerukan negara-negara untuk mengambil langkah nyata menghentikan genosida dan kelaparan di Gaza.
Mary Robinson, mantan Presiden Irlandia sekaligus mantan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, bersama Helen Clark, mantan Perdana Menteri Selandia Baru dan mantan Administrator UNDP, menyampaikan pandangan tersebut usai mengunjungi Mesir dan perbatasan Rafah pada 9–12 Agustus.
"Yang kami lihat dan dengar menggarisbawahi keyakinan bahwa bukan hanya kelaparan yang disebabkan oleh manusia yang sedang berlangsung di Gaza, ada genosida yang sedang berlangsung," kata keduanya dalam pernyataan resmi dikutip Middle East Monitor, Rabu (14/8). The Elders, yang dibentuk oleh Nelson Mandela pada 2007, merupakan jaringan pemimpin dunia yang bekerja untuk perdamaian, keadilan, hak asasi manusia, dan keberlanjutan planet.
Dalam kunjungannya, delegasi menyaksikan bukti penolakan masuknya bantuan makanan dan medis serta mendengar laporan langsung mengenai pembunuhan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, saat mencoba mendapatkan bantuan di Gaza. Mereka mendesak Israel untuk segera membuka seluruh jalur masuk ke Gaza, termasuk perlintasan Rafah.
Selain itu, kelompok ini mendorong pengakuan negara Palestina oleh setidaknya 20 negara lagi pada September, termasuk anggota G7, Uni Eropa, dan negara lain. Meskipun mereka menegaskan bahwa langkah tersebut tidak akan menghentikan genosida dan kelaparan yang sedang berlangsung di Gaza.
Pernyataan itu juga menuntut penghentian segera transfer senjata dan komponen persenjataan ke Israel serta penerapan sanksi yang ditargetkan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan seluruh kabinetnya. Mereka meminta negara-negara menangguhkan perjanjian dagang yang sudah ada maupun yang direncanakan dengan Israel.
"Kenyataan yang tidak mengenakkan adalah bahwa banyak negara memprioritaskan kepentingan ekonomi dan keamanan mereka sendiri, bahkan ketika dunia terguncang oleh gambar-gambar anak-anak Gaza yang mati kelaparan," tambah The Elders.
"Pemerintah yang tidak menggunakan semua alat yang mereka miliki untuk menghentikan genosida yang sedang berlangsung di Gaza semakin terlibat," ujar Robinson.
Sementara Clark menegaskan kondisi yang dihadapi warga sipil. "Banyak ibu baru tidak mampu memberi makan diri mereka sendiri atau bayi mereka yang baru lahir dengan cukup, dan sistem kesehatan sedang runtuh. Semua ini mengancam kelangsungan hidup seluruh generasi," pungkasnya. (I-2)