Beirut/Istanbul (ANTARA) - Pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan udara besar-besaran di Lebanon selatan dan timur pada Kamis, menghantam wilayah di Lembah Bekaa dan distrik Baalbek serta Jezzine, dalam eskalasi drastis dan pelanggaran baru terhadap perjanjian gencatan senjata.
Di Lebanon selatan, jet-jet tempur Israel menyerang kota Mahmoudiyeh dan Khardali di distrik Jezzine dengan tiga serangan dan tiga serangan tambahan di dekat kota Jarmaq di wilayah yang sama, demikian kantor berita pemerintah Lebanon, NNA, melaporkan.
Serangan-serangan tersebut juga menargetkan wilayah pegunungan di timur antara wilayah terjal Kheraybeh dan Brital, serta wilayah Shaara yang berbatasan dengan kota Janta di Bekaa.
Pesawat-pesawat Israel juga menyerang kota Nasiriyah dan wilayah Tallet al-Sunduq di distrik Zahle, Bekaa, tambah kantor berita tersebut.
Serangan udara lainnya menargetkan pinggiran Brital, sementara dua serangan udara terakhir menghantam perbukitan yang membentang antara Kheraybeh dan Brital, sehingga total serangan di wilayah timur menjadi tujuh gempuran, menurut NNA.
Hingga berita ini disiarkan, belum diperoleh informasi terkait korban yang jatuh akibat serbuan Israel itu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Pemimpin Hizbullah pastikan siap hadapi Israel jika situasi memaksa
Baca juga: Hizbullah: Senjata kami hak untuk lawan Israel, tak akan dilucuti
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.