Liputan6.com, Jakarta AC Milan mencapai kesepakatan dengan Young Boys untuk mendatangkan Zachary Athekame. Bek kanan muda asal Swiss berusia 20 tahun itu menjadi rekrutan terbaru Rossoneri di bursa transfer musim panas ini. Transfer ini menguatkan komitmen Milan membangun skuad dengan talenta muda berpotensi.
Negosiasi antara Milan dan Young Boys berlangsung dalam beberapa hari terakhir. Meski sempat ada detail yang harus diselesaikan, kedua pihak akhirnya mencapai titik temu. Athekame kini bersiap menjalani tes medis sebelum resmi mengenakan seragam merah-hitam.
Momen terakhir Athekame bersama Young Boys terjadi saat bermain 13 menit melawan Sion di Liga Swiss, yang berakhir imbang tanpa gol. Pertandingan itu menjadi penutup kebersamaannya di Bern sebelum memulai petualangan baru di Italia.
Here We Go dari Fabrizio Romano
Kabar ini dikonfirmasi oleh jurnalis transfer Fabrizio Romano dengan frasa khasnya, “Here we go!”. Kesepakatan bernilai total €10 juta, atau sekitar Rp176 miliar, sudah termasuk klausul 10% penjualan di masa depan untuk Young Boys. Bek kanan muda ini dijadwalkan segera terbang ke Milan untuk tes medis dan penandatanganan kontrak.
Jurnalis Matteo Moretto juga menguatkan informasi ini. Ia melaporkan bahwa Athekame diperkirakan tiba di Italia dalam hitungan jam untuk menjalani pemeriksaan medis.
Dua Transfer Bek Baru
Kedatangan Athekame menjadi bagian dari pergerakan Milan memperkuat lini belakang. Sehari sebelumnya, Koni De Winter juga sudah mendarat di Milan untuk tes medis meski belum diumumkan secara resmi. Kedua pemain ini diharapkan memberi opsi segar di sektor pertahanan.
Negosiasi Athekame dikabarkan menemui titik terang pada pagi hari setelah beberapa isu kecil terselesaikan. Milan melihat profil Athekame sebagai investasi jangka panjang dengan potensi berkembang pesat.
Bek Muda dengan Masa Depan Cerah
Zachary Athekame dikenal sebagai bek kanan modern dengan kemampuan bertahan solid dan kontribusi menyerang yang baik. Usianya yang baru 20 tahun membuat Milan punya kesempatan membentuknya menjadi pemain top Eropa.
Kesepakatan senilai €10 juta (Rp176 miliar) ini diyakini sebagai langkah strategis Rossoneri. Dengan tambahan klausul penjualan kembali, Young Boys juga masih memiliki potensi keuntungan di masa depan.
Sumber: Fabrizio Romano, Sempre Milan