Filosofi Taktik Ruben Amorim di Manchester United: Formasi 3-4-2-1 Akhirnya Siap Berbuah?

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim datang ke Manchester United dengan reputasi sebagai pelatih berprinsip kuat. Filosofi taktiknya yang jelas dan konsisten menjadi ciri khas sejak menangani Sporting. Namun, menerapkannya di Old Trafford ternyata jauh dari kata mudah.

Musim lalu, Amorim mengambil alih tim setelah 11 laga liga berjalan. Meski demikian, United justru terpuruk hingga finis di posisi ke-15 Premier League, terburuk dalam sejarah mereka. Adaptasi pemain terhadap gaya main barunya berjalan lambat dan penuh tantangan.

Kini, Amorim punya keuntungan besar: atu pramusim penuh dan amunisi anyar di lini depan seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko. Harapan pun tumbuh bahwa musim ini akan membawa perubahan nyata.

Tantangannya jelas, mengubah United menjadi tim yang terstruktur, terkontrol, dan konsisten tanpa mengorbankan kreativitas serta daya serang. Inilah perjalanan taktik Amorim yang akan menjadi sorotan sepanjang musim.

Filosofi Taktik Ruben Amorim di Manchester United

Amorim teguh dengan formasi 3-4-2-1 yang mengandalkan tiga bek tengah, dua wing-back, dua gelandang pivot, dan dua gelandang serang di belakang striker tunggal. Di Premier League musim lalu, ia menjadi manajer yang paling jarang mengubah formasi saat pertandingan.

Menurut Amorim, kestabilan sistem adalah kunci agar pola permainan menjadi kebiasaan alami bagi pemain. Ia ingin United mengontrol jalannya laga, berlawanan dengan gaya transisi cepat yang kerap dimainkan pelatih sebelumnya.

Statistik membuktikan sedikit kemajuan. United kini lebih sabar dalam membangun serangan dan termasuk yang terbaik di Eropa dalam sirkulasi bola lewat area tengah. Hanya Manchester City yang mencatat kecepatan serangan langsung lebih lambat.

Pendekatan ini juga berdampak pada pertahanan. Meski jumlah kebobolan hanya turun empat gol dari musim sebelumnya, expected goals against mereka turun signifikan dari 70,1 menjadi 55,1.

Kelemahan Struktur dan Peran Bek Tengah

Formasi tiga bek memang membantu organisasi pertahanan, tetapi mengorbankan progresi bola. Sepertiga umpan United musim lalu datang dari bek tengah, banyak di antaranya bersifat pasif.

Amorim menginginkan bek tengah yang bisa membantu membangun serangan, tapi musim lalu ia kehilangan dua profil idealnya: Leny Yoro dan Lisandro Martinez. Keduanya masuk lima besar bek Premier League untuk umpan memecah lini pertahanan lawan, tetapi cedera membuat kontribusi mereka terbatas.

Melihat Yoro tampil impresif di pramusim dan Martinez berusaha pulih dari cedera ACL, ketersediaan mereka akan menjadi faktor krusial. Bek progresif ini dibutuhkan untuk mengatasi kekurangan jumlah di lini tengah saat membangun serangan.

Namun, kelemahan lain muncul saat bertahan. Dua gelandang pivot kerap kewalahan menutup ruang, apalagi ketika wing-back maju tinggi. Zona tengah dekat garis tengah menjadi titik rawan yang lawan sering manfaatkan.

Masalah di Lini Tengah dan Alternatif Solusi

Contoh paling nyata kelemahan tersebut terjadi saat kalah 0-1 dari Tottenham. Bruno Fernandes dan Casemiro bermain sebagai pivot, tetapi keduanya kesulitan mengawal area tengah. Fernandes terlalu ofensif, sementara Casemiro yang berusia 33 tahun tak lagi mampu menjangkau area yang luas.

Amorim memiliki opsi lain seperti Manuel Ugarte dan Kobbie Mainoo. Ugarte menawarkan agresivitas dan kemampuan merebut bola, tapi kurang dalam jangkauan umpan. Mainoo lebih mirip Fernandes dalam kecenderungan menyerang.

Bagaimana Amorim menyeimbangkan lini tengah menjadi kunci. Kelemahan di area ini bisa merusak seluruh rencana permainan jika tak segera teratasi.

Potensi Serangan Baru United

Meski masalah bertahan masih ada, lini serang United mendapat suntikan besar. Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha adalah dua rekrutan yang cocok dengan sistem Amorim.

Dalam formasi 3-4-2-1, dua gelandang serang punya kebebasan bergerak di antara lini lawan. Pergerakan wing-back membuka ruang yang bisa dimanfaatkan Mbeumo dan Cunha sebagai pembawa bola.

Selain itu, kedatangan Benjamin Sesko memberi dimensi baru di lini depan. Striker Slovenia ini lebih kuat di udara dan lebih mumpuni sebagai target man dibanding Rasmus Hojlund. Sesko juga mampu mengalirkan bola dan melakukan take-on, menambah variasi serangan United.

Jika kombinasi ini berjalan lancar, United berpeluang menjadi lebih berbahaya di sepertiga akhir lapangan.

Read Entire Article