Jadi intinya...
- Nirina Zubir dan Vino G. Bastian kembali beradu akting setelah 21 tahun.
- Vino G. Bastian memerankan Arga yang divonis penyakit Sklerosis Lateral Amiotrofik (ALS).
- Film ini melakukan riset mendalam agar tidak menjual kesedihan lewat penyakit ALS.
Liputan6.com, Jakarta Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai temu kangen Nirina Zubir dan Vino G Bastian di layar lebar setelah 21 tahun pisah. Dalam film ini, Vino G. Bastian memerankan Arga, yang divonis mengidap penyakit Sklerosis Lateral Amiotrofik (ALS).
Hanya Namamu Dalam Doaku juga menandai kali pertama Vino G Bastian berkolaborasi dengan sutradara Reka Wijaya dan rumah produksi Sinemaku Pictures. Keterlibatannya dalam film ini ternyata melewati proses panjang.
Masih segar dalam ingatan Vino G. Bastian saat syuting sebuah film, Bryan Domani menyodorkan sinopsis lalu minta pendapatnya. Siapa sangka, sinopsis tipis-tipis itu membuka pintu gerbang kolaborasi Hanya Namamu Dalam Doaku.
Dalam film, karakter Arga yang diperankan Vino G. Bastian dituduh selingkuh oleh istri, Hanggini (Nirina Zubir). Kata pisah keluar dari mulut Arga. Artinya, ia menalak Hanggini. Padahal, pasutri ini telah dikaruniai seorang putri, Nala (Anantya Kirana).
Saat rumah tangga Arga dan Hanggini di ujung tanduk, muncul Marissa (Naysila Mirdad), dokter sekaligus mantan pacar Arga saat SMA. Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 fakta film Hanya Namamu Dalam Doaku.
Vino G. Bastian telah mencatatkan sejumlah pencapaian gemilang sepanjang kariernya di industri perfilman Indonesia. Keberhasilannya dalam membawakan beragam karakter ikonis dan membintangi berbagai film tidak lepas dari dukungan serta kolaborasi erat...
1. Menurut Bang Vino Gimana?
Dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com di Gedung KLY Jakarta Pusat baru-baru ini, Vino G Bastian menjelaskan, Bryan Domani menjabat Produser Kreatif untuk proyek Hanya Namamu Dalam Doaku.
“Dia hebat banget. Waktu kita ada proyek bareng, dia bilang. ‘Bang, aku punya cerita begini-begini, lo baca deh. Menurut Bang Vino gimana?’ Pas gue baca baru sinopsis dan gokil banget,” kenang bintang film Kang Mak From Pee Mak.
Beberapa bulan setelahnya, Bryan Domani datang dengan kabar sinopsis itu siap jadi film. Vino G Bastian dipinang untuk proyek ini. “Saya tanya rumah produksinya apa” Ternyata Sinemaku Pictures dengan produser Prilly Latuconsina dan Umay Shahab,” imbuhnya.
2. Bukan Jual Kesedihan Lewat Penyakit ALS
Umay Shahab, Prilly Latuconsina, dan Bryan Domani melakukan riset panjang soal penyakit ALS jauh sebelum Vino G Bastian digoda untuk memperkuat Hanya Namamu Dalam Doaku. Yang dikhawatirkan Vino G Bastian adalah dramatisasi penyakit untuk menjual kesedihan.
“Aku merasa niat mereka memasukkan ALS bukan sekadar jualan bahwa ada kesedihan akibat penyakit. Tapi lebih kepada, memberi tahu orang-orang ada lo penyakit ini, bisa terjadi dan belum ada obat, dan belum tahu juga detail faktor pemicunya,” Vino G Bastian menjelaskan.
3. Takut Main Film Soal Penyakit
Terang-terangan Vino G Bastian takut main film tentang penyakit tertentu. Ia khawatir ada adegan yang salah secara medis dan berpotensi menyesatkan penonton. Atau, dirujak netizen karena salah konteks dalam dunia kedokteran. Apalagi, akses informasi kini terbuka lebar.
“Sekarang ada AI, chat GPT untuk mencari informasi. Senang banget ketika masuk proyek ini, mereka sudah melakukan riset yang komplet dan film ini di-QC sama dokternya langsung padahal yang mau ditampilkan enggak sebanyak itu juga,” urai Vino G. Bastian.