Tak Punya Septic Tank, 850 KK di Jakarta Masih BAB Sembarangan

3 days ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jakarta mencatat masih ada sekitar 850 kepala keluarga (KK) yang buang air besar sembarangan (BABS). Kondisi tersebut tersebar di sejumlah wilayah kelurahan Provinsi Jakarta. 

Wakil Kepala Dinkes Provinsi Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, masih ada sembilan kelurahan yang menjadi locus BABS. Sembilan kelurahan itu tersebar di wilayah Jakarta Utara empat lokasi, Jakarta Barat masih dua lokasi, Jakarta Selatan satu lokasi, dan Jakarta Timur dua lokasi. 

"Jadi total masih ada sekitar 850 kepala keluarga yang memang masih buang air besar sembarang," kata dia di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin (28/7/202).

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta masih terus berupaya untuk mencari solusi untuk mengatasi kondisi tersebut. Beberapa upaya yang terus dilakukan adalah membuatkan MCK dan septic tank komunal ketika ada lahan di lokasi warga yang masih melakukan praktik BABS. 

"Jika tidak ada lahan yang cukup luas bisa digunakan, tapi memungkinkan untuk dilakukan pemasangan septic tank di rumah tangga, berarti itu intervensi yang dilakukan," kata dia.

Ia menjelaskan, tempat yang menjadi locus BABS itu mayoritas berada di kawasan permukiman padat. Menurut dia, keberadaan lahan di kawasan itu sangat terbatas, sehingga Pemprov Jakarta sulit untuk melakukan intervensi. 

Di hari yang sama itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan groundbreaking pembangunan Septic Tank Komunal Terintegrasi Teknologi Biogas di Rusunami Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia menegaskan, Pemprov Jakarta akan terus mendorong percepatan layanan sanitasi layak bagi seluruh warga.

“Persoalan buang air besar sembarangan masih menjadi perhatian serius. Meskipun angkanya relatif rendah dibandingkan daerah lain, kami tetap berkomitmen untuk menuntaskan persoalan ini," kata dia.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung program sanitasi. Dukungan CSR dari berbagai perusahaan, seperti PT JIEP, Transportasi Jakarta, Bank Jakarta, Food Station, serta kerja sama dengan Baznas dan PMI, menjadi kunci dalam percepatan penyediaan sanitasi layak di ibu kota.

Program sanitasi bukan semata pembangunan infrastruktur, tetapi juga mencakup perubahan perilaku masyarakat. Harapannya, melalui program ini, warga tidak lagi melakukan praktik BABS.

Read Entire Article