Nadiem Masih Saksi, 4 Pembantunya di Kemendikbudristek Resmi Jadi Tersangka Korupsi Chromebook

2 weeks ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusutan korupsi program digitalisasi pendidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berujung penetapan empat orang tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa (15/7/2025) malam. Empat orang ini merupakan pembantu Nadiem Makarim (NAM) saat menjabat sebagai Mendikbudristek.

Kejagung mengumumkan Jurist Tan (JT), Ibrahim Arif (IA), Mulatsyah (MUL), dan Sri Wahyuningsih (SW) sebagai tersangka. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pun mengumumkan nilai kerugian negara terkait kasus tersebut mencapai Rp1,98 triliun sepanjang 2019-2020.

Direktur Penyidikan Jampidus Abdul Qohar menerangkan, Jurist Tan ditetapkan tersangka terkait perannya sebagai staf khusus (stafsus) Mendikbudristek 2019-2024 Nadiem Makarim. Sedangkan Ibrahim Arif dijerat tersangka terkait perannya sebagai konsultan teknologi pada Kemendikbudristek.

Adapun Sri merupakan penyelenggara negara di Kemendikbudristek. Ia menjabat Direktur Sekolah Dasar (SD) pada Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 2020-2021, sekaligus kuasa pengguna anggaran (KPA). Tersangka Mulatsyah juga penyelenggara negara, yakni sebagai Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemendikbudristek.

“Keempat orang tersebut berdasarkan alat bukti yang cukup, pada malam ini penyidik menetapkan keempatnya sebagai tersangka,” kata Qohar.

Para tersangka itu, kata Qohar, langsung dijebloskan ke tahanan. Tersangka Sri dan Mulatsyah dimasukkan ke sel tahanan Kejaksaan. Sedangkan tersangka Ibrahim dilakukan penahanan kota.

“Bahwa tersangka Ibrahim Arif dilakukan penahanan kota karena yang bersangkutan mengalami gangguan kesehatan. Yang bersangkutan (Ibrahim Arif) mengalami sakit jantung,” ujar Qohar menjelaskan status mantan CEO Bukalapak tersebut.

Adapun untuk tersangka Jurist Tan, tim penyidik menetapkannya sebagai buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Selama ini, kata Qohar, Jurist Tan diketahui berada di luar negeri dan tak pernah kooperatif dalam menaati proses hukum. Jurist Tan lebih dari empat kali dipanggil patut untuk diperiksa, tetapi tak pernah memenuhi panggilan penyidik.

Adapun status Nadiem Makarim masih sebagai saksi. Akan tetapi, beberapa hasil penyidikan menunjukkan peran signifikan yang dilakukan oleh pendiri Go-Jek Indonesia tersebut. Namun, kata Qohar, penyidik masih membutuhkan penguatan bukti sebelum meningkatkan status hukum terhadap Nadiem.

Read Entire Article