Mengapa Israel tak Kunjung Menang Hingga Detik Ini?

2 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Setelah hampir dua tahun perang di Gaza dan wilayah sekitarnya, Israel menunjukkan keunggulan yang mencolok di dua bidang yaitu militer dan keamanan, dengan dukungan hampir mutlak dari Amerika Serikat, yang memungkinkan Israel menelan kerugian besar dari semua musuhnya.

Namun, hal itu tidak memberinya kesempatan untuk mengumumkan kemenangan yang jelas atau menentukan.

Sejak awal, negara pendudukan memutuskan untuk menutup Badai Al-Aqsa dengan semua dampaknya yang negatif bagi dirinya dan menghalangi celah positif bagi musuhnya.

Hal ini sebagai bagian dari kebijakan “mengubah kesadaran” dan memaksa melupakan kekalahan besar yang dialaminya pada hari itu di semua tingkatan.

Keyakinan akan ancaman eksistensial terhadap negara pendudukan semakin menguat, Hal ini memaksanya untuk mengubah cara menangani ancaman yang dihadapi di kawasan tersebut, serta keinginan untuk memulihkan kepercayaan front dalam negeri terhadap negara, institusi militer, dan pemerintah.

Selain itu, apa yang terjadi merupakan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memaksakan fakta dan arah baru di kawasan dalam kerangka “perubahan peta Timur Tengah”, sebuah rencana yang telah disiapkan sebelumnya dan sedang dalam tahap pelaksanaan.

Interaksi dari semua hal di atas menghasilkan “Israel” yang baru, di puncak agresi, kekejaman, dan kekejaman, dengan teori keamanan berbeda tanpa menunggu ancaman muncul untuk ditangani dengan cara mengendalikan, mengelola, atau menghancurkan.

Bahkan Israel berupaya mencegah kemunculan ancaman dan menghadapi kemungkinan tersebut dengan kekuatan brutal dan kekejaman maksimal, secara sengaja, sebagai pengganti dari sistem pencegah yang runtuh pada 7 Oktober 2023.

Hal ini berujung pada genosida di Gaza dengan puluhan ribu korban syahid, lebih banyak lagi yang terluka, munculnya pengungsian sebagian besar penduduk wilayah tersebut, penghancuran institusi dan infrastrukturnya nyaris total, serta kerugian besar bagi perlawanan Palestina dalam hal perlengkapan dan personel, serta di sektor militer, politik, dan pemerintahan.

Read Entire Article