Terlibat Kasus Korupsi Mbak Ita, JPU Tuntut Ketua Gapensi Semarang 5 Tahun 2 Bulan Penjara

1 month ago 25
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari memberikan kesaksikan di sidang kasus dugaan korupsi eks wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) dan suaminya, Alwin Basri, di Pengadilan Tipikor Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menuntut Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang Martono dengan pidana lima tahun dua bulan penjara.

JPU menilai, Martono telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek penunjukan langsung di 16 kecamatan di Kota Semarang Tahun Anggaran 2023. Kasus tersebut turut menyeret eks wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita, dan suaminya, Alwin Basri.

Dalam pembacaan tuntutan, JPU mengatakan, Martono telah secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus korupsi proyek penunjukan langsung di 16 kecamatan di Kota Semarang Tahun Anggaran 2023. Pemkot Semarang menganggarkan dana Rp20 miliar untuk paket proyek tersebut.

Menurut JPU, Martono, Ita, dan Alwin telah bersama-sama menerima gratifikasi antara Maret 2023 hingga Januari 2024 yang nilai totalnya mencapai Rp2,24 miliar. "Dari gratifikasi tersebut, terdakwa Martono menerima Rp245.722.000," kata JPU.

Uang gratifikasi diperoleh dari koordinator lapangan pelaksana proyek penunjukan langsung di 16 kecamatan di Kota Semarang Tahun Anggaran 2023. Anggota Gapensi Kota Semarang yang memperoleh proyek diharuskan membayar fee 13 persen dari total nilai proyek kepada Ita dan Alwin.

JPU menyatakan, Martono terbukti secara sah dan meyakinkan telah melanggar Pasal 12 B juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Martono dengan pidana penjara selama lima tahun dua bulan, serta pidana denda sejumlah Rp300 juta subsider tiga bulan kurungan," kata JPU.

JPU juga menuntut Martono untuk menyerahkan uang ganti sebesar Rp245 juta. Uang tersebut harus disetorkan selambat-lambatnya satu bulan pascaputusan pengadilan memperoleh hukum tetap.

Read Entire Article