Studi Sebut Bulan Simpan Harta Karun Logam Mulia Senilai Rp 16.300 Triliun

1 month ago 35
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. NASAIlustrasi CG kawah di kutub selatan Bulan, di balik bayangan permanennya dipercaya ada es air tersembunyi. Foto: Dok. NASA

Bulan mungkin akan menjadi tempat bagi manusia mencari harta karun logam mulia langka di masa depan. Sebab, menurut studi yang terbit di jurnal Planetary and Space Science, satelit alami Bumi itu menyimpan banyak logam mulia yang nilainya ditaksir lebih dari 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16.300 triliun (kurs Rp 16.298).

Logam mulia itu konon tersimpan di kawah Bulan. Sebuah studi pada 2020 menemukan ada lebih dari 109.000 kawah baru yang tercipta di wilayah lintang rendah dan menengah Bulan.

“Kawah Bulan terbentuk saat asteroid, meteroid, atau komet yang biasanya bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, menukik ke permukaan Bulan,” jelas NASA.

“Energi objek tersebut–yang ditentukan oleh ukuran, kepadatan, dan kecepatan– serta jenis permukaan yang ditabraknya dan sudut tabrakannya, semua menjadi faktor yang menentukan jenis kawah yang terbentuk akibat benturan dahsyat.”

Benturan antara asteroid dan permukaan Bulan ini memungkinkan jejak logam mulai tertinggal. Sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Martin Elvis, ilmuwan dari Center for Astrophysics — Harvard & Smithsonian, mencoba memperkirakan jumlah asteroid dekat Bumi yang mengandung bijih logam mulia pada 2014.

Kemudian, tim periset baru yang dipimpin oleh ilmuwan dan astronom independen, Jayanth Chennamangalam, menerapkan teknik probabilistik ini pada asteroid yang menghantam permukaan bulan, dan mencoba memperkirakan berapa banyak sisa asteroid mengandung bijih yang berada di Bulan.

Ini adalah tugas yang sulit karena para peneliti harus menilai ukuran penumbuk, logam yang dikandungnya, dan berapa banyak asteroid yang akan menghantam Bulan dengan kecepatan yang dapat mempertahankan logam mulai tetap di permukaan Bulan.

 AFP/NASAKru Apollo 11 Buzz Aldrin, terlihat sedang melakukan eksperimen di permukaan bulan. Foto: AFP/NASA

Menariknya, mereka menemukan hampir 6.500 kawah berpotensi mengandung logam mulia dalam jumlah yang layak untuk ditambang secara komersial.

“Ketika kami mempertimbangkan kawah pada atau di atas ambang batas diameter 1 km, kami memperkirakan batas atas kawah dengan sisa-sisa asteroid yang mengandung sejumlah besar logam golongan platinum dan batas atas kawah dengan sisa-sisa asteroid yang mengandung sejumlah besar air dalam bentuk mineral terhidrasi,” papar tim dalam studinya.

“Untuk ambang batas yang lebih konservatif yaitu 5 kilometer, kami memperkirakan kawah dengan sisa-sisa asteroid yang mengandung sejumlah besar logam golongan platina. Nilai-nilai ini satu hingga dua kali lipat lebih besar daripada jumlah asteroid dekat Bumi yang mengandung bijih yang diperkirakan oleh Elvis (2014), yang menyiratkan bahwa mungkin lebih menguntungkan untuk menambang asteroid yang telah menabrak Bulan daripada yang berada di orbit.”

Menurut perkiraan kasar yang diberikan oleh Chennamangalam kepada New Scientist, mungkin ada harta karun platinum berharga dan logam lainnya senilai lebih dari Rp 16.300 triliun yang tersimpan di Bulan.

“Saat ini, astronomi dilakukan untuk memuaskan rasa ingin tahu kita," papar peneliti dalam studinya.

"Astronomi memiliki sangat sedikit aplikasi praktis dan sebagian besar dibiayai oleh uang pembayar pajak, yang berarti bahwa pendanaan penelitian bergantung pada kebijakan pemerintah. Jika kita dapat memonetisasi sumber daya luar angkasa–baik di bulan maupun di asteroid– perusahaan swasta akan berinvestasi dalam eksplorasi Tata Surya."

Read Entire Article