Beijing (ANTARA) - Di Kota Ziyang, Provinsi Sichuan, China, sebuah perusahaan logistik telah mempekerjakan tiga "karyawan" yang tidak pernah menggunakan waktu istirahat makan siang mereka dan dapat bekerja sepanjang waktu tanpa mengeluh.
Tiga "karyawan" itu adalah kendaraan pengiriman otonomos, yang masing-masing mampu mengangkut antara 600 dan 800 paket. Ketiga kendaraan tersebut menyusuri jalan-jalan berliku di wilayah pedesaan yang berjarak 10 hingga 30 kilometer dari pusat distribusi dengan kecepatan stabil 15-20 km/jam.
Ketiga kendaraan itu akan berhenti dengan tertib saat lampu merah menyala, menghindari rintangan dengan presisi algoritmis, dan dapat dipantau dari jarak jauh, dan bahkan dihentikan, melalui ponsel pintar atau laptop.
Ketika salah satu kendaraan tersebut tiba di Desa Zhenshu setelah melakukan perjalanan selama 90 menit, manajer situs Luo Diwen memperlihatkan proses penurunan barang dengan beberapa ketukan pada ponselnya. "Buka aplikasinya, pilih pelat nomornya, ketuk untuk membuka kunci, semudah itu," tuturnya saat kendaraan itu secara otomatis bersiap untuk pemberhentian berikutnya setelah memindai kode QR konfirmasi.
Manfaat nyatanya terlihat pada neraca keuangan. Menurut Liu Gang, manajer umum perusahaan logistik lokal, armada pengiriman otonomos telah memangkas biaya tenaga kerja dan mengurangi konsumsi bahan bakar hampir setengahnya.
Ketiga kendaraan otonomos tersebut diproduksi oleh Neolix, sebuah perusahaan kendaraan otonomos yang berkantor pusat di Kawasan Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing (Beijing Economic-Technological Development Area).
Didirikan pada 2018, perusahaan ini mengalami pertumbuhan pesat tahun ini, meningkatkan armada globalnya dari 2.000 lebih unit kendaraan per akhir 2024 menjadi 7.500 lebih unit yang tersebar di 280 kota hingga saat ini, dengan jarak tempuh kendaraan otonomos L4 secara kumulatif melampaui 42 juta kilometer.
Perusahaan ini mencetak sejarah pada Mei 2021 ketika menerima izin resmi pertama dari China untuk kendaraan pengiriman otonomos di jalan umum. Pencapaian ini disusul oleh peresmian kemitraan skala besar dengan sejumlah penyedia logistik ekspres terkemuka China, termasuk SF Express, YTO Express, dan STO Express.
Pendiri sekaligus CEO Neolix, Yu Enyuan, dan salah satu pendiri perusahaan, Yang Zhe, sama-sama memiliki pengalaman langsung bekerja di bidang pengoperasian logistik, yang memberi mereka wawasan mendalam tentang tantangan inti dalam industri tersebut, mengurangi biaya serta meningkatkan efisiensi.
Menurut Yu, sejak didirikan pada 2018, Neolix telah merampungkan lima generasi iterasi produk, dengan setiap versi baru mencapai peningkatan kinerja 2 hingga 3 kali lipat sekaligus mengurangi biaya hingga 30 persen.
Model X3 generasi keempat keluaran perusahaan tersebut kini dibanderol seharga kurang dari 100.000 yuan (1 yuan = Rp2.280). Dengan opsi pembiayaan yang fleksibel, pelanggan dapat membeli satu unit dengan uang muka sekitar 800 yuan, solusi hemat biaya yang telah membantu perusahaan-perusahaan logistik mengurangi biaya operasional keseluruhan seraya mempertahankan efisiensi pengiriman yang tinggi.
Revolusi kendaraan otonomos di China telah melaju dengan pesat, didorong oleh dukungan yang diberikan oleh negara tersebut. Momen penting terjadi pada 2023 ketika Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dan tiga departemen lainnya mengeluarkan pedoman inovatif untuk program percontohan yang mengizinkan kendaraan otonomos L3 dan L4 di jalan umum.
Kerangka regulasi tersebut berkembang pesat di berbagai pusat inovasi China. Shenzhen, Shanghai, dan Hangzhou telah memberlakukan undang-undang kendaraan otonomos lokal. Dalam ekspansi infrastruktur kendaraan otonomos China yang signifikan, Beijing memperluas zona demonstrasi kendaraan otonomos tingkat tinggi dari 160 menjadi 600 kilometer persegi pada Juni tahun ini.
Pada tahap berikutnya, kementerian itu akan terus merevisi Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas Jalan guna secara legal mengklarifikasi sejumlah isu, seperti pengoperasian kendaraan otonomos di jalan umum, manajemen kecelakaan lalu lintas, dan pembagian tanggung jawab.
Yang menyoroti terobosan Neolix dalam teknologi bongkar muat otonomos. Yang mengungkapkan bahwa perusahaannya tengah mengembangkan dan menguji sistem untuk integrasi mulus antara kendaraan otonomos, gudang otomatis, dan lini penyortiran pintar.
Yang mengenang visi Yu, sebagai pendiri perusahaan, semasa mereka merintis usaha, yaitu "ketika efisiensi logistik mencapai puncaknya, kita dapat membangun pusat distribusi di gurun dan memiliki armada otonomos yang mengirim barang ke berbagai kota dalam waktu semalam."
Solusi kemudi otonomos Neolix membuka jalan untuk mendefinisikan ulang infrastruktur logistik pintar, menjadi contoh bagaimana revolusi rantai pasokan China terus mendorong batas-batas kemungkinan dalam industri logistik.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.