Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan ada 16 kota besar mengalami hujan ringan dan 13 kota berawan tebal pada Selasa.
Prakirawan cuaca BMKG Efa Septiani mengatakan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa, bahwa di Sumatra, Banda Aceh, diprakirakan berawan, kemudian terdapat hujan dengan intensitas ringan di Kota Medan, Pekanbaru, Padang, dan juga Tanjung Pinang.
Awan tebal diperkirakan menyelimuti Kota Jambi, kemudian udara kabur di Bandar Lampung, dan terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Bengkulu, Palembang, dan juga Pangkal Pinang.
Baca juga: BMKG prakirakan sebagian wilayah DKI Jakarta cerah pada Selasa pagi
Kemudian di Pulau Jawa, kata dia, Jakarta diprakirakan berawan, kemudian Kota Serang serta Yogyakarta berawan tebal. Sementara itu Surabaya diprakirakan udara kabur, dan ada potensi hujan dengan intensitas ringan di kota Bandung serta Semarang.
Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram dan Kupang, lanjut dia, diprakirakan berawan tebal, kemudian Denpasar diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Adapun di Pulau Kalimantan, di Palangka Raya dan Banjarmasin diprakirakan berawan, kemudian Samarinda dan Pontianak diprakirakan berawan tebal. Dia mengingatkan untuk waspada karena adanya potensi hujan dengan intensitas sedang di Tanjung Selor.
Baca juga: BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di Maluku Utara hingga 3 Agustus
Untuk Pulau Sulawesi, katanya, secara umum Sulawesi diprakirakan berawan tebal seperti di Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar. Adapun kota Mamuju diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Di wilayah Indonesia bagian timur, Ternate diprakirakan berawan tebal, dan adanya potensi hujan dengan intensitas ringan di Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan juga Merauke.
Dia juga mengingatkan untuk waspada dan bagi yang akan melakukan aktivitas di luar rumah, terutama di kota Nabire, karena diperkirakan terdapat hujan yang disertai dengan petir.
Baca juga: Desk karhutla diminta tetap siaga hingga Agustus akibat puncak kemarau
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.