Sejarah Pasar Taman Puring: dari Pangkalan Opelet hingga Jadi Pusat Sepatu Murah

5 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 28 Juli 2025. Sebanyak 500 kios toko diduga ludes akibat kebakaran itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan (Kapolres Metro) Jakarta Selatan Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly mengatakan kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu. 

“Kami belum bisa pastikan (penyebab), karena itu ahli yang menentukan. Kepolisian dan damkar berusaha untuk memadamkan api dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP),” kata dia kepada wartawan di lokasi pada Senin, 28 Juli 2025.

Sementara itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta memastikan tidak ada korban jiwa dari kebakaran Pasar Taman Puring. 

Dikutip dari situs Pemprov DKI Jakarta, Pasar Taman Puring adalah salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta Selatan selama lebih dari enam dekade. Kisah Pasar Taman Puring bermula pada awal 1960-an.

Kawasan itu dahulu hanya lapak-lapak liar tempat opelet mangkal dan pedagang pikulan menjajakan barang bekas. Baru pada 1983, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Soeprapto, secara resmi menetapkan kawasan ini sebagai lokasi pasar tradisional sekaligus taman terbuka hijau. Pasar ini dibuat untuk menampung para pedagang barang bekas yang sebelumnya berjualan secara sembarangan di pinggir jalan.

Nama Taman Puring kemudian mulai dikenal masyarakat. Nama ini merujuk pada keberadaan taman dan pohon-pohon puring yang kala itu menghiasi lingkungan sekitar. Pasar ini kemudian dikenal sebagai pusat perdagangan barang dengan harga murah. 

Pasar ini pun sempat menarik perharian karena ada praktik ilegal. Pada era 1980 hingga 1990-an Pasar Taman Puring sempat mendapat cap sebagai pasar gelap dan pasar tadahan. Berbagai barang curian, elektronik selundupan, hingga onderdil kendaraan ilegal dijual bebas di sini, sering kali tanpa pengawasan ketat.

Pada 1997–1998, saat krisis moneter melanda Indonesia, jumlah pedagang melonjak drastis. Ribuan warga yang terkena PHK memilih berdagang di Taman Puring. Pemerintah DKI mencoba menata dengan sistem pasar tunggu. Sistem ini membuat para pedagang bisa membuka lapak pada hari Sabtu dan Minggu menggunakan tenda darurat.

Kondisi ini membuat kawasan Taman Puring semrawut. Pada 8 Januari 1999, Pemprov DKI melakukan penertiban besar-besaran dan memindahkan sebagian pedagang ke pasar lain, seperti Pasar Pondok Indah dan Pasar Kebayoran Lama.

Pada 2022, sebuah kebakaran besar menghantam Pasar Taman Puring. Bangunan pasar dan ratusan kios luluh lantak. 

Setelah kebakaran itu, Pemprov DKI Jakarta melakukan penataan ulang pasar yang lebih modern. Dibuat gedung dua lantai, fasilitas sanitasi, parkir, dan sistem zonasi komoditas. Lebih dari 700 kios ditata rapi. 

Setelah pembangunan ulang itu, Pasar Taman Puring menjelma menjadi surga bagi pencari sepatu. Merek Adidas, Nike, Converse, hingga Timberland versi tiruan ditawarkan dengan harga murah. 

Tidak hanya sepatu, pengunjung juga bisa menemukan aksesori kendaraan, pakaian militer bekas, tas branded KW, jam tangan, alat olahraga, hingga onderdil mobil antik. Banyak reseller online berbelanja dari sini dan menjual kembali barang di lokapasar.

Namun kemarin, 28 Juli 2025, Pasar Taman Puring kembali dilalap api. Sekitar 500 kios terbakar. Menurut informasi dari Command Center Damkar, peristiwa itu terjadi pada pukul 18.02 WIB. Jenis bangunan yang terbakar adalah bangunan rendah di kompleks Pasar Taman Puring.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan enam unit pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi. Mereka tiba pukul 18.08 WIB dan memulai operasi pemadaman pada 18.10 WIB.

Adapun pada pukul 19.58 WIB, Gulkarmat DKI sudah berhasil melakukan pendinginan di lokasi JS 29 yang berisi 552 kios tersebut. Luas pasar tersebut mencapai 2.000 meter persegi dan bangunan sekitar 1.500 meter persegi.

Nabiila Azzahra dan Antara berkontribusi dalam tulisan ini
Read Entire Article