5 days ago
10
Ilustrasi(Dok Walikota Madiun Cup 2025)
SEKITAR 750 atlet dari berbagai penjuru nasional turut ambil bagian dalam Kejuaraan Bulutangkis Walikota Madiun Cup 2025 Open Nasional pada akhir pekan lalu.
Dari ratusan peserta yang bertanding, salah satu klub pendatang baru Perkasa Ardana Badminton Club (Prada BC) mencuri perhatian. Klub yang baru diresmikan pada 1 Juli 2025 ini mampu menyabet 5 medali dari 10 atlet yang dikirim untuk sektor ganda dan tunggal.
“Kami sangat bersyukur dan bangga. Ini menjadi awal sangat luar biasa bagi kami. Dengan persiapan amat singkat, atlet kami mampu menunjukkan semangat juang dan skill luar biasa di lapangan,” ujar pelatih kelas tunggal Prada BC Roby Sidi Prakoso.
Dia melanjutkan Prada BC hadir sebagai wadah profesional untuk mengembangkan potensi atlet muda khususnya dalam bidang bulutangkis secara lebih terarah, dengan dukungan pelatih berpengalaman serta sistem pelatihan modern.
"Kami berkomitmen menjadi klub pembinaan atlet usia pra dini sampai dengan taruna, dengan fokus jangka panjang pada pengembangan karakter, teknik, dan daya saing atlet," ungkapnya.
Menurut Roby, Walikota Madiun Cup 2025 menjadi batu loncatan untuk mengikuti kejuaraan regional dan nasional selanjutnya. Karena itu, para pengurus berharap Prada BC ke depan menjadi pusat pembinaan atlet muda yang bersaing hingga tingkat nasional dan internasional.
"Antusiasme orang tua atlet pun tak kalah besar. Di antara mereka bangga dan optimisme pada masa depan anak-anak mereka di bawah naungan kami. Melihat pencapaian Prada BC di turnamen ini, turut menumbuhkan rasa optimisme banyak pihak terhadap masa depan klub," kata Roby.
Pelatih ganda Prada BC Raveno Bagas Prayoga menambahkan podium di Walikota Madiun Cup 2025 menjadi simbol dari kesiapan organisasi dan kualitas pelatihan. Dengan fondasi kuat serta dukungan orang tua, pelatih, dan pengurus, pihaknya optimistis memiliki peluang besar menjadi salah satu kekuatan baru di kancah bulutangkis nasional.
“Yang paling penting adalah konsistensi dan semangat belajar para atlet. Kami akan terus menjaga ritme ini, mengevaluasi hasil, dan menyiapkan program pelatihan lebih matang ke depan,” tutup Raveno. (H-2)
