Liputan6.com, Jakarta AC Milan menegaskan kesiapan mereka jelang musim 2025/2026 dengan kemenangan telak saat menghadapi Perth Glory dalam laga pramusim. Bertanding di HBF Park, Australia, Kamis (31/07/2025) malam WIB, Rossoneri tampil tanpa ampun dan menang dengan skor mencolok 9-0.
Laga ini memperlihatkan dominasi lini depan Milan yang terus menekan sejak peluit awal. Performa kolektif dan strategi rotasi pemain berjalan sempurna, menghasilkan sejumlah gol dari berbagai sektor lapangan.
Para pencetak gol dalam pesta sembilan gol Milan adalah Filippo Terracciano, Noah Okafor (dua gol), Christian Comotto, Samuel Chukwueze, Rafael Leao (dua gol), Samuele Ricci, dan Yunus Musah. Hasil gemilang ini menambah kepercayaan diri skuat asuhan Massimiliano Allegri untuk menjalani kompetisi mendatang.
Selain kemenangan besar, laga ini juga menjadi kesempatan emas bagi Allegri untuk menilai performa pemain utama hingga nama-nama muda yang diberi kesempatan. Berikut ulasan performa individu skuad Milan dalam dua babak pertandingan tersebut.
Kinerja Pemain AC Milan di Babak Pertama
Mike Maignan – 6,5 Jarang mendapat ancaman berarti, namun tetap tampil fokus saat dibutuhkan. Distribusi bolanya dari belakang cukup akurat dan membantu alur serangan.
Filippo Terracciano – 8,5 Membuka keunggulan dengan gol cepat, tapi perannya dalam bertahan juga menonjol. Meski belum sepenuhnya sempurna, ia tampil disiplin di sisi kanan bek tengah dalam formasi 3-5-2.
Matteo Gabbia – 5,5 Kesulitan menemukan kestabilan dalam permainan. Terlihat ragu dalam duel dan beberapa kali salah posisi.
Strahinja Pavlovic – 7 Tampil lugas dengan sejumlah tekel penting yang mengamankan lini belakang. Kontribusinya konsisten sejak awal hingga akhir babak.
Pervis Estupinan – 7 Aktif naik-turun membantu tim dalam dua fase permainan. Overlap-nya cukup merepotkan lini belakang Perth.
Ruben Loftus-Cheek – 7 Menampilkan mobilitas tinggi dan kerja sama yang baik dengan lini depan. Makin terlihat nyetel dengan sistem yang diterapkan pelatih.
Christian Comotto – 8 Menunjukkan keberanian mengeksekusi penalti dengan tenang. Meski masih ada kekurangan dalam distribusi bola, potensinya menjanjikan.
Warren Bondo – 5,5 Tenggelam dalam dinamika permainan dan kurang berpengaruh di lini tengah. Kurangnya inisiatif membuatnya mudah diredam.
Samuel Chukwueze – 8,5 Agresif dan terus menebar ancaman di sektor sayap. Menyumbang gol dan beberapa peluang berbahaya.
Noah Okafor – 9 Dua golnya memperlihatkan kecerdasan membaca situasi. Kombinasi dengan rekan setimnya pun mengalir dengan baik.
Jimenez – 7,5 Kontributor utama dalam menciptakan peluang. Sebuah assist dan pergerakan tanpa bola jadi nilai tambah dalam penampilannya.
Penampilan Pemain Milan Setelah Turun Minum
Pietro Terracciano – 6,5 Menariknya, ia tampil sebagai kiper pengganti dan mencatat penyelamatan penting. Fleksibilitasnya jadi kejutan menyenangkan.
Vittorio Magni – 6 Menunjukkan semangat tinggi dalam fase menyerang. Walau tidak mencolok, ia tetap solid sepanjang waktu bermain.
Fikayo Tomori – 6 Minim tekanan membuatnya jarang terlibat dalam duel besar. Namun ia tetap konsisten saat Milan mengubah pola permainan.
Malick Thiaw – 7 Berperan dalam awal gol di babak kedua dan bermain efisien. Ketenangannya dalam mengatur pertahanan patut diapresiasi.
Davide Bartesaghi – 7,5 Tampil percaya diri dengan satu assist yang sangat berkelas. Makin menunjukkan peningkatan dari pertandingan ke pertandingan.
Yunus Musah – 6,5 Menjawab kepercayaan dengan satu gol dan aksi dinamis dari sisi kanan. Kontribusinya menyeluruh dan membantu ritme permainan tim.
Samuele Ricci – 8,5 Mengontrol tempo dan jadi pengatur serangan Milan di babak kedua. Satu golnya menjadi penegas performa yang dominan.
Youssouf Fofana – 5 Kerap kehilangan bola di area penting dan gagal memberikan kestabilan. Meski ada satu peluang bagus, performanya belum meyakinkan.
Alexis Saelemaekers – 7,5 Aktif dengan kreativitas tinggi di lini serang. Kurang tajam dalam penyelesaian, tapi masih memberi kontribusi nyata lewat assist.
Mattia Liberali – 7,5 Berperan dalam proses beberapa gol dan mencatatkan assist. Meski akan hengkang, ia tampil layaknya pemain yang ingin meninggalkan kesan positif.
Rafael Leao – 9 Menjadi penutup sempurna pesta gol Milan dengan brace di akhir laga. Energi dan determinasi ofensifnya jadi pembeda utama.
Catatan Pemain Pengganti:
Matteo Dutu – 4,5 Kehilangan bola di area berbahaya yang nyaris berujung petaka. Beruntung Terracciano menggagalkan peluang tersebut dengan aksi penyelamatan krusial.
Susunan Pemain
Perth Glory: Birighitti (46' Sail); Sutton, Wootton, Timmins (65' Bugarija), Gomulka (65' O'Neill), Sulemani (46' Blair) (86' Despotovski), Risdon, Ostler, Taggart (65' Freney), Ngo (65' Anasmo), Kaltak
Pemain Pengganti: Wales, Lebib, Majekodunmi, Kuzamba, Knight, Argent
Pelatih: David Zdrilic
AC Milan Babak Pertama (4-3-3): Maignan; Terracciano, Gabbia, Pavlovic, Estupinan; Loftus-Cheek, Comotto, Bondo; Jimenez, Okafor, Chukwueze.
AC Milan Babak Kedua (4-3-3): P. Terracciano; Magni (31' Dutu), Tomori, Thiaw, Bartesaghi; Musah, Ricci, Fofana; Liberali, Leao, Saelemaekers
Pemain Pengganti: Pittarella, Torriani
Pelatih: Massimiliano Allegri