Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengatakan tidak hanya melakukan penindakan terhadap kasus beras tak sesuai mutu, namun juga melakukan tindakan preventif alias pencegahan. Dengan melakukan pengawasan dan mengawal pendistribusian beras hingga ke puluhan ribu pasar dan toko ritel yang tersebar di Indonesia.
"Satgas Pangan juga melakukan tindakan-tindakan preventif yang tentunya melakukan pengawasan dan mengawal kurang lebih 63.688 pasar yang harus diawasi dan ada 9.000 kurang lebih pasar tradisional dan juga 53.000 lebih retail modern," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di gedung Bareskrim, Jakarta, Jumat (1/8/2025)
Sementara penegakan di proses hilir adalah tindakan seperti melakukan penyidikan hingga penetapan tersangka seperti penindakan terhadap kasus perbedaan mutu yang tengah diselidiki.
"Bapak Kapolri juga telah menyampaikan bahwasanya secara hilir dalam proses penindakan atau penegakan hukum telah dilakukan tindakan-tindakan yang sudah disampaikan oleh Bapak Direktur," ucap Trunoyudo.
Pengawalan tersebut merupakan penegakan hukum hulu ke hilir satgas pangan dalam peran menjaga distribusi beras yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Tujuan dari pengawalan dan penegakan tersebut merupakan cara agar tetap menjaga pasokan beras tetap ada di masyarakat dan sesuai mutunya.
"Pemantauan dan pengawasan tentu tetap dilakukan dan dalam proses penegakan hukum ini juga Bapak Kapolri memastikan pasokan beras tetap akan ada di lapangan dan tidak terganggu sehingga kemudian masyarakat juga tetap mendapatkan beras sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat," ucapnya.
Bareskrim Polri telah menetapkan 3 tersangka atas kasus tindak pidana perlindungan konsumen terkait perdagangan beras premium tak sesuai mutu.
Ketiga tersangka tersebut adalah pejabat dari perusahaan/ produsen beras yang juga adalah BUMD, yaitu PT FS. Ketiga tersangka yang ditetapkan, yaitu KG selaku Direktur Utama PT FS, RL selaku Direktur Operasional PT FS, dan RP Kepala Seksi Quality Control PT FS.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga CPO Terus Naik, Harga Minyak Goreng Hari Ini Sudah Segini