Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berbicara selama KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, Selasa, 15 November 2022.
REPUBLIKA.CO.ID,MADRID -- Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyerukan pembentukan pakta nasional atau kesepakatan bersama antar semua tingkatan pemerintahan untuk menangani darurat iklim yang semakin parah. Ia menekankan perlunya kerjasama lintas partai politik dan koordinasi nasional untuk mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, tanpa menimbulkan konflik politik.
"Darurat iklim yang melanda dunia semakin cepat, semakin parah dan semakin sering, terutama tempat-tempat seperti Semenanjung Iberia," kata Sanchez saat berkunjung ke Wilayah Otonom Galicia, seperti dikutip dari Mint, Ahad (18/8/2025).
Galicia merupakan salah satu daerah paling terdampak kebakaran hutan yang sedang melanda seluruh Spanyol. "Kami akan mengusulkan pakta nasional untuk mitigasi dan adaptasi darurat iklim," kata Sanchez.
Gelombang panas yang melanda Eropa Selatan mengeringkan vegetasi dan membuatnya mudah terbakar. Beberapa hari terakhir Spanyol berjuang mengatasi 20 kebakaran hutan dan lahan. Angin kencang mempercepat penyebaran api di lahan kering, hutan, dan ladang pertanian. Hampir seluruh wilayah Spanyol berada dalam risiko ekstrem kebakaran pada akhir pekan lalu, dengan suhu yang diperkirakan mencapai 44 derajat Celsius.
Perubahan iklim membuat gelombang panas di Eropa semakin sering dan intens. Benua ini tercatat sebagai kawasan yang paling cepat memanas di dunia, dengan dampak berupa cuaca ekstrem seperti kebakaran hutan dan badai hebat. Spanyol termasuk negara yang paling rentan menghadapi krisis tersebut.