Perasaan Takut Sahabat Nabi Muhammad kepada Allah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Suatu ketika Nabi Muhammad SAW menjenguk seorang sahabat yang masih muda yang sedang sakit keras. Pada saat kematian Nabi Muhammad Rasulullah SAW bertanya, bagaimana keadaanmu? "Ia menjawab saya mengharapkan rahmat Allah SWT dan takut akan dosa besar saya."

Rasulullah SAW bersabda. "Tidaklah berkumpul dua perkataan ini dalam hati seorang hamba melainkan Allah SWT pasti akan memberikan apa yang diharapkan dengan mengamankannya dari apa yang ia takuti."

Umar RA berkata, "Apabila pada hari kiamat diumumkan bahwa hanya ada satu orang yang diampuni dan yang lain semuanya dimasukkan ke dalam neraka, maka saya berharap kepada rahmat Allah bahwa sayalah orang yang diampuni. Dan bila diumumkan bahwa satu orang dimasukkan ke dalam neraka, dan yang lain semuanya dimasukkan di surga, maka saya takut jangan-jangan orang yang satu itu adalah saya.

Ali RA berkata kepada putranya. "Wahai anakku, takutlah kepada Allah SWT sedemikian rupa sehingga seandainya kamu menghadap kepadanya dengan membawa kebaikan sebanyak manusia di dunia, kamu merasa bahwa kebaikan itu tidak diterima oleh-Nya. Dan berharaplah kepada Allah SWT sedemikian rupa sehingga seandainya kamu menghadap kepada-Nya dengan membawa dosa sebanyak manusia di dunia, dia akan mengampuninya."

sumber : Dok Republika