Identik dengan peran di film drama romantis, penyanyi dan aktris Mawar de Jongh mencicipi debut di genre komedi lewat film besutan Imajinari, Tinggal Meninggal.
Film karya Kristo Immanuel ini memasang Mawar sebagai Kerin, teman kantor dari Gema (Omara Esteghlal) yang peduli dengan isu terkini dan teman-teman sekitarnya.
Mawar mengaku sangat tertantang saat membintangi film ini.
"Tantangan banyak banget pasti. Karena ini film komedi pertamaku, aku belajar banyak banget soal komedi," kata Mawar de Jongh saat berkunjung ke kumparan, belum lama ini.
Mawar belajar, bahwa komedi itu tidaklah mudah dan sangat tergantung dengan timing.
"Komedi itu tentang timing. Kita enggak boleh terlalu mikirin apa line yang mau kita deliver, takutnya ketakutan kita itu jadi lucu apa enggak, takutnya jadi yang keluar itu enggak natural," jelas Mawar.
Mawar merasa, ada perbedaan besar dirinya dengan karakter Kerin.
"Beda. Kalau Kerin, apa yang dia rasakan dia bakal sampaikan. Kalau aku kayaknya terlalu berhati-hati, jadi enggak sejahat itu," ungkap Mawar.
Mawar de Jongh Sulit Tahan Tawa
Kekasih dari Bryan Domani ini beradu peran dengan deretan komika dan pelawak seperti Muhadkly Acho, Ardit Erwandha, hingga Mario Caesar. Alhasil, di lokasi set, menahan tawa jadi salah satu tantangan Mawar.
"Yang paling susah di film ini menahan ketawa di adegan yang harusnya serius, tapi penonton bakal melihatnya lucu pas ditonton. Di set itu kita harus serius, sampai pegal menahan wajah serius," jelas Mawar.
Di sisi lain, Mawar bersyukur karena itu artinya, kedekatan pemain satu sama lain sudah sangat terlihat. Mereka sempat disatukan dalam tiga hari boothcamp untuk bangun chemistry dan reading.
"Kami ada boothcamp, tiga hari dua malam. Di sana kami nonton sirkus, main board games gitu. Jadi base-nya, main bareng dulu. Di Read Entire Article