Melalui film ini, para pemain dan juga seluruh filmmaker secara tidak langsung mendapatkan pesan selama atau setelah proses syuting berlangsung.
“Perjuangan untuk mendapatkan anak itu yang memang nyata dan mereka itu yang sedang berjuang ini memang butuh banget ruang yang sangat aman untuk bisa dimengerti oleh sekitarnya, seperti itu,” kata Fridji produser film Lyora: Penantian Buah Hati.
Selain tentang perjuangan yang tidak mudah untuk mendapatkan anak, film ini secara tersirat ingin menyampaikan bahwa awareness tidak hanya menjadi masalah Indonesia saja tetapi juga masalah dunia. “Kita garap ini dengan awareness yang bahwa ini adalah sebuah problem bukan cuma di Indonesia, tapi problem dunia. Dan ini adalah perjuangan gak cuma wanita, tapi perjuangan couple, perjuangan pasangan,” ucap Pandu Birantoro produser Lyora: Penantian Buah Hati kepada teman-teman media.
Film ini juga ingin menyampaikan bahwa rasa kasih sayang yang ada pada setiap adegannya melalui kisah keluarga, teman, hingga pasangan bisa menjadi sebuah inspirasi untuk tidak berhenti berharap.