TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran besar melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 28 Juli 2025. Api pertama kali terlihat sekitar pukul 18.02 WIB dan menghanguskan sekitar 500 unit toko yang dikenal sebagai pusat perdagangan pakaian, sepatu, dan alat elektronik tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly mengatakan kebakaran berlangsung cukup cepat dan besar. “Kami belum bisa pastikan (penyebab), karena itu ahli yang menentukan,” ujar Nicolas di lokasi kejadian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan informasi yang diterima polisi, tidak ada penjaga toko maupun pembeli yang berada di dalam pasar saat api menjalar. “Informasinya tidak ada orang di dalam,” kata Nicolas.
Api mulai menjalar sekitar pukul 18.02 WIB. Enam unit mobil pemadam pertama tiba di lokasi enam menit kemudian dan langsung memulai operasi pemadaman. Melihat skala kebakaran yang kian membesar, Gulkarmat DKI Jakarta kemudian mengerahkan total 34 unit mobil damkar ke lokasi.
Berdasarkan pantauan Tempo, api baru benar-benar padam sekitar pukul 20.00 WIB, dengan pendinginan masih berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.
Saking besarnya kebakaran, api bahkan sempat melahap bagian atap Kantor Polsek Kebayoran Baru yang berada tepat di samping pasar. Empat orang tahanan di kantor polisi tersebut dievakuasi ke Mapolres Jakarta Selatan. “Karena ini bersebelahan dengan Polsek Kebayoran Baru, kami evakuasi (tahanan) ke Polres,” ujar Nicolas. Beruntung, api di kantor polisi itu berhasil segera dipadamkan.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI memastikan tidak ada korban jiwa dari kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Alhamdulillah, informasi sampai dengan saat ini tidak ada korban jiwa. Demikian juga anggota kami 118 orang, Alhamdulillah tidak ada (korban)," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Bayu Meghantara.
Pasar Taman Puring memiliki sekitar 500 unit toko dengan jam operasional mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Beberapa toko masih buka saat api mulai menjalar. Menurut laporan dari petugas Polsek Kebayoran Baru, sebelumnya tidak terdengar alarm kebakaran sejak awal peristiwa terjadi.
Selain melumpuhkan aktivitas pasar, kebakaran ini juga mengganggu layanan transportasi. PT Transjakarta melaporkan keterlambatan di Koridor 13, khususnya rute 13B dan L13E, karena lokasi kebakaran berdekatan dengan wilayah Mayestik.
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dijadwalkan akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah proses pendinginan selesai. “Kami harus pastikan dulu benar-benar padam,” kata Nicolas.