KPU Hingga Demokrat Respons Putusan MK Soal Pemilu Nasional dan Lokal Dipisah

1 month ago 23
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan bahwa pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal mesti dilaksanakan terpisah mulai 2029. Keputusan itu tertuang dalam Putusan Nomor 135/PUU-XXII/2024 yang dibacakan pada Kamis (26/6/2025).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengatakan, pihaknya masih akan mempelajari detail putusan tersebut untuk menindaklanjutinya. "Kami menghormati putusan MK dan akan pelajari secara detail putusan MK tersebut," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Ia mengakui, penyelenggaraan tahapan pemilu nasional dan lokal yang bersamaan cukup menyulitkan. Pasalnya, KPU harus bekerja ekstra untuk melakukan sejumlah hal teknis. "Memang tahapan yang beririsan bahkan bersamaan secara teknis lumayan membuat KPU harus bekerja ekstra," ujar Afifuddin.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Strategis DPP Partai Demokrat Ahmad Khoirul Umam mengatakan, adanya putusan itu akan membawa dampak positif. Salah satunya, menurut dia, fokus dan kualitas pemilu lokal akan mengalami peningkatan. "Dengan pemisahan, isu-isu lokal tidak akan lagi tertutup oleh dinamika politik pemilu nasional, utamanya pilpres," ucap Umam.

Dia menilai, dengan pemisahan pemilu nasional dan lokal, masyarakat bisa lebih fokus mengevaluasi dan memilih kepala daerah dan wakil rakyat di daerahnya berdasarkan kebutuhan lokal, bukan sekadar ikut arus nasional. Untuk itu, partai politik dituntut melakukan inovasi kelembagaan dan pendekatan yang lebih adaptif terhadap aspirasi masyarakat akar rumput di berbagai daerah.

Umam menambahkan, pemisahan pelaksanaan pemilu juga akan mengurangi kompleksitas pemilu serentak lima surat suara, seperti pada Pemilu 2019 dan 2024. Menurut dia, pemisahan ini dapat mengurangi beban teknis penyelenggaraan pemilu, di mana risiko kegagalan distribusi logistik bisa ditekan.

"Hal ini juga bisa memperbaiki kualitas pengawasan dan partisipasi politik publik, sehingga potensi konflik terkait rekapitulasi suara hasil pemilu bisa dihindarkan," ujar Umam.

Sebelumnya, MK telah memutuskan bahwa keserentakan penyelenggaraan pemilu yang konstitusional adalah dengan memisahkan penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, anggota DPD, dan presiden/wakil presiden (pemilu nasional) dengan penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota serta gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota (pemilu daerah atau lokal). Pemisahan itu bakal mulai dilakukan pada 2029.

Read Entire Article