Korea Buka Lebar Pintu untuk Mahasiswa Dunia, Termasuk Indonesia

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Awardee bersama Direktur KCCI dalam temu wicara "Melanutkan Pendidikan ke Korea." Foto: Fergi Nadira

안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)...

Korea Selatan selama ini dikenal luas melalui budaya pop-nya seperti K-pop, drama Korea, dan makanan khasnya yang menggugah selera. Namun di balik gemerlap budaya itu, ada satu sektor penting yang terus dibuka lebar untuk dunia, yakni pendidikan.

Pada 13 Juni 2025, pemerintah Korea menggelar Festival Oullim di Lotte 360, Lotte Mal, Jakarta. Festival ini merupakan sebuah ajang pertukaran budaya yang menampilkan beragam program, termasuk sesi bertajuk "Melanjutkan Pendidikan ke Korea". Dalam sesi pembuka, Direktur Korea Culture Center (KCC) Indonesia, Kim Yong Woon, menyampaikan, Korea kini semakin gencar membuka peluang studi untuk mahasiswa asing, termasuk dari Indonesia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Banyak universitas di provinsi kesulitan mendapatkan mahasiswa baru, makanya mereka aktif promosi dan memberikan diskon hingga beasiswa,” ujar Kim.

Hal ini bukan tanpa alasan. Populasi usia kuliah di Korea mengalami penurunan, sehingga banyak kampus, terutama di luar Seoul berlomba-lomba menarik mahasiswa internasional dengan skema promosi, keringanan biaya kuliah, dan program beasiswa penuh.

Salah satu bentuk dukungan konkret dari pemerintah Korea adalah program Global Korea Scholarship (GKS). Menurut Kim, GKS memberikan tunjangan hingga USD 800 per bulan dan dibarengi kemudahan izin kerja paruh waktu yang legal bagi mahasiswa asing. Dukungan ini bertujuan agar mahasiswa dapat fokus belajar tanpa terlalu terbebani soal biaya hidup.

Kisah mahasiswa Indonesia seperti Nadhifah Salsabila dan Siti Nurseha menjadi bukti nyata bahwa kesempatan tersebut terbuka lebar.

Nadhifah, kini mahasiswa S2 di Seonggyungwan University, awalnya datang ke Korea tanpa bisa berbahasa Korea. “Saya masuk Korea benar-benar dari nol. Tidak bisa bahasa Korea maupun membaca Hangul,” ungkapnya. Namun ia tetap mencoba dan aktif di komunitas internasional, hingga akhirnya berhasil meraih beasiswa GKS.

Lebih dari sekadar studi, Nadhifah juga menemukan dukungan dari komunitas Muslim di Korea dan bahkan menjalin pertemanan dengan warga Korea yang tertarik mempelajari Islam. “Saya kira di Korea tidak ada Muslim, ternyata saya bisa bertemu banyak teman Muslim, bahkan orang Korea yang tertarik belajar tentang Islam,” ceritanya.

Sementara itu, Siti Nurseha menempuh jalur berbeda. Berbekal tekad dan strategi, ia mengirim email ke sepuluh universitas di Korea. Hasilnya? Ia mendapat tawaran beasiswa dari beberapa kampus untuk melanjutkan pendidikan S1 dan S2.

“Masing-masing universitas punya skema beasiswa berbeda. Ada yang 50 persen, 80 persen,” jelas Siti.

Kini, dengan semakin luasnya akses dan dukungan dari pemerintah Korea, peluang untuk kuliah di Negeri Ginseng bukan lagi mimpi yang sulit diraih. Bagi generasi muda Indonesia, inilah saatnya untuk melangkah lebih jauh dan menjadi bagian dari komunitas global yang belajar, tumbuh, dan terhubung di jantung Asia Timur.

Read Entire Article