Jakarta (ANTARA) - Kopi Americano sering disebut-sebut sebagai pilihan kopi yang ramah untuk diet. Rasanya yang ringan, tanpa tambahan gula dan susu, membuatnya populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan. Kandungan kalori yang sangat rendah menjadikan Americano lebih disukai dibanding kopi manis atau berbasis susu.
Tapi, benarkah Americano aman dan sehat jika dijadikan bagian dari rutinitas harian? Pertanyaan ini penting karena meskipun rendah kalori, konsumsi kafein tetap perlu dibatasi. Berikut penjelasannya untuk membantu Anda memahami manfaat dan potensi risikonya secara lebih menyeluruh.
Rendah kalori cocok untuk program diet
Americano dibuat dari espresso yang dicampur dengan air panas tanpa tambahan pemanis. Karena itu, kalori yang terkandung dalam secangkir kopi ini sangat rendah, hanya sekitar 5 kalori. Hal ini menjadikannya minuman yang relatif aman bagi mereka yang sedang membatasi asupan kalori.
Tidak hanya itu, kandungan kafein dalam Americano juga diyakini bisa membantu menekan nafsu makan sekaligus meningkatkan metabolisme. Beberapa studi menyebutkan bahwa kafein dapat merangsang pelepasan hormon epinefrin yang membantu tubuh membakar lemak lebih cepat.
Manfaat meningkatkan metabolisme dan Pembakaran lemak
Kafein dalam Americano dapat merangsang sistem saraf pusat dan hormon epinefrin, sehingga meningkatkan metabolisme dan membantu pelepasan lemak menjadi energi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein mampu meningkatkan metabolisme hingga 3-11 persen, meskipun efeknya terhadap penurunan berat badan tergolong kecil hingga sedang.
Selain itu, Americano mengandung antioksidan seperti polifenol dan asam klorogenat yang memiliki efek antiinflamasi dan antiradikal bebas. Zat ini berperan dalam menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker, terutama jika dikonsumsi tanpa tambahan gula atau krimer.
Konsumsi kopi dalam jumlah sedang, sekitar 3-4 cangkir per hari, juga dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini dan penyakit kardiovaskular. Meski demikian, tetap penting membatasi asupan kafein agar terhindar dari efek samping seperti jantung berdebar atau gangguan tidur.
Risiko dan efek samping
Meski terdengar menjanjikan, konsumsi Americano secara berlebihan tetap berisiko bagi kesehatan. Kafein dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan jantung berdebar, gangguan tidur, asam lambung naik, hingga kecemasan. Karena itu, batas konsumsi kafein untuk orang dewasa sehat idealnya tidak melebihi 400 mg per hari, atau sekitar 3-4 cangkir Americano.
Bagi ibu hamil, penderita maag, atau mereka yang sensitif terhadap kafein, anjuran ini perlu dikurangi. Selain itu, kopi sebaiknya tidak diminum saat perut kosong agar tidak memicu iritasi lambung. Menyesuaikan konsumsi kopi dengan kondisi tubuh masing-masing penting agar manfaatnya tetap maksimal tanpa menimbulkan efek samping.
Dengan demikian, kopi Americano bisa jadi teman baik untuk diet jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Jangan jadikan kopi sebagai pengganti makanan, karena tubuh tetap membutuhkan nutrisi dari makanan seimbang.
Baca juga: Benarkah kopi americano bisa turunkan berat badan?
Baca juga: 6 rekomendasi kopi sachet rendah gula dan kalori cocok untuk diet
Baca juga: Cara minum kopi kekinian agar jadi lebih sehat
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.