
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Thailand di laga semifinal ASEAN U-23 Mandiri Cup, Jumat (25/7), di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Hokky Caraka bersyukur karena mendapatkan banyak dukungan dari suporter.
Pertandingan itu berakhir dengan skor 1-1 hingga 120 menit. Laga kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti, dan Indonesia menang adu penalti 7-6.
Pantauan kumparan di lokasi, para suporter bersorak memberikan semangat saat Hokky Caraka giliran mengambil tendangan penalti. Mereka mendukung Hokky, di tengah kritik pedas dan bully yang kerap didapatkan sang pemain selama turnamen.
Pada akhirnya, Hokky berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Ia pun bersyukur atas banyaknya dukungan yang diberikan oleh para suporter yang hadir ke stadion.

"Mungkin sudah terlalu biasa mencetak gol lewat penalti. Jadi, saya sudah tahu ke mana geraknya bola, sudah sering latihan sama kiper-kiper," lanjutnya.
Hokky juga menjelaskan bahwa ia tidak merasa terbebani ketika ditunjuk pelatih untuk menjadi algojo penalti. Ia hanya fokus berusaha memberikan yang terbaik untuk Timnas U-23.
"Kalau beban sih enggak pernah ada beban untuk saya. Karena saya mencoba melakukan yang terbaik. Kalau ternyata jelek, saya evaluasi dengan pelatih. Kalau soal penalti itu, saya belum puas, saya harus mencetak gol saat permainan," ujarnya.