Selain disuguhkan merdunya alunan musik para musisi jazz, pengunjung juga disuguhkan dua pameran seni. Yang pertama ada pameran batik, kemudian pameran senin karya-karya luar ruang.
Pameran instalasi batik bertajuk "Beta Jemur" menghadirkan 50 helai kain batik karya maestro asal Pekalongan, Dudung Aliesybhan. Pameran ini mengambil inspirasi dari kebiasaan masyarakat menjemur di halaman rumah di desa.
Sementara pameran karya luar ruangan berjudul FORA FAUNA: Kebun Binatang Seni, memamerkan karya-karya luar ruang menangkat bentuk, gerak, dan karakter berbagai jenis binatang.
Pameran ini merupakan kelanjutan dari pameran sebelumnya yang digelar pada Jazz Gunung Bromo pada Juli lalu. Ada karya seni dari Butet Kartaredjasa yang ikut meramaikan pameran ini.