Liputan6.com, Jakarta - Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri diperpanjang masa percobaannya. Ganda putra Indonesia ini didaftarkan di dua ajang ke depan, yakni China Masters Super 750 (16-21 September) dan Korea Open Super 500 (23-28 September).
Fajar/Fikri dipasangkan pada Japan Open, pertengahan Juli lalu. Di turnamen level BWF Super 750 itu, pasangan ini mencapai perempat final.
Pekan berikutnya, Fajar/Fikri tampil di China Open. Pasangan ini meraih podium juara pada turnamen level BWF Super 1000 tersebut.
Pencapaian tersebut membuat Fajar/Fikri kembali dipasangkan untuk turnamen berikutnya. Keduanya diduetkan lantaran pasangan mereka tengah berhalangan. Muhammad Rian Ardianto, pasangan Fajar, ada urusan keluarga. Sementara Daniel Marthin tak bisa berpasangan dengan Fikri karena cedera lutut.
Selain Fajar/Fikri, kombinasi baru ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga didaftarkan di China Masters dan Korea Open.
Pelatih ganda putra Antonius Budi Ariantho menyebut keputusan ini diambil untuk melihat konsistensi Fajar/Fikri usai meraih gelar juara China Open. Selain itu, sekaligus mencari kombinasi-kombinasi baru yang bisa bersaing di level atas.
"Kemarin melihat penampilan dan performa Fajar/Fikri cukup baik di Japan dan China Open, saya mau coba melihat mereka lagi apakah mereka bisa konsisten bersaing di level atas," kata Anton.
"Begitu juga dengan Rian/Yeremia, statusnya uji coba dua turnamen dulu, saya mau lihat seperti apa. Masih ada Rahmat juga yang bisa dicoba," lanjut Anton.
Anthony Sinisuka Ginting meriah gelar juara China Open 2018 yang digelar di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, Minggu (23/9/2018)
Hingga Akhir Tahun
Anton menegaskan program uji coba ini direncanakan berlangsung sampai akhir tahun. Dia berharap tren positif Fajar/Fikri bisa terus terjaga dan menular ke pasangan-pasangan lain.
"Program ini akan berakhir sampai akhir tahun ini dan akan dievaluasi lagi seperti apa," tutur Anton."Jika Fajar/Fikri bisa konsisten permainannya, kemungkinan bisa dipatenkan, begitu juga dengan pasangan-pasangan yang lain yang bisa menunjukkan hasil positif," harap Anton.
Daniel Marthin
Tentang status Daniel Marthin yang masih dalam proses pemulihan cedera, Anton menyampaikan akan mencari formula terbaik berdasarkan hasil empat bulan ke depan.
"Uji coba ini memang sambil menunggu pemulihan cedera Daniel yang diperkirakan baru kembali di Januari tahun depan. Maka dari itu, empat bulan ini saya akan melihat dan mencari formula mana yang terbaik," janjinya.
Namun sebelum ke sana, Fajar dan Rian akan terlebih dahulu fokus pada Kejuaraan Dunia 2025 yang sudah dekat. Ajang bergengsi ini bakal dihelat di Paris, Prancis pada 25-31 Agustus.
"Sekarang Fajar dan Rian sedang berfokus pada Kejuaraan Dunia 2025 terlebih dahulu. Setelah itu, baru akan memulai persiapan dengan pasangan barunya, ada dua minggu persiapan karena Fajar/Rian saya tarik keikutsertaannya dari Hong Kong Open 2025," tutup Anton.