Emiten-Emiten yang Diprediksi Moncer Usai Trump Pangkas Tarif Jadi 19 Persen

2 weeks ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanKaryawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kesepakatan dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prabowo Subianto memangkas tarif ekspor Indonesia ke AS dari 32 persen menjadi 19 persen, membuka peluang bagi sejumlah emiten di sektor energi, pertanian, hingga ritel.

Menurut pengamat pasar modal Desmond Wira, beberapa sektor dalam negeri justru berisiko tertekan akibat masuknya produk AS secara bebas, seperti elektronik. Namun, di sisi lain, sejumlah emiten berpeluang mencatat kinerja positif dari pemangkasan tarif tersebut.

“Yang diuntungkan seperti sektor energi (importir minyak dan energi), sektor pertanian dan produk olahan seperti sawit, kopi, karet, perikanan, dan industri ritel. Selain itu, eksportir mineral juga diuntungkan dalam kesepakatan ini seperti tembaga, nikel, dan cobalt,” ujar Desmond kepada kumparan, Rabu (16/7).

Ia menyebut, penurunan tarif dari 32 persen ke 19 persen cukup signifikan. Jika dihitung, beban tarif berkurang sekitar 40 persen. Hal ini bisa mendorong margin keuntungan dan volume ekspor, terutama untuk produk yang sensitif terhadap tarif.

Namun begitu, efeknya bisa berbeda-beda tergantung struktur bisnis dan kesiapan masing-masing emiten. Di sisi lain, peluang juga terbuka dari sisi importir.

Desmond menilai beberapa emiten siap memanfaatkan relaksasi tarif, seperti PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).

“Elnusa (ELSA) bisa untung dari impor LNG/LPG AS. CPIN dan JPFA diuntungkan dari stabilitas harga soybean sebagai bahan baku. ERAA, Metrodata, DCI, dan Indointernet juga diuntungkan dari kemudahan impor elektronik,” jelasnya.

Untuk sektor ritel, peluang ekspansi lini produk juga terbuka, terutama bagi pemain yang mengandalkan produk asal AS.

“ERAA berpotensi lebih mudah impor elektronik dari AS. MAPI yang punya brand fashion & lifestyle kemungkinan lebih kuat dalam barang impor premium. Sementara ACES tidak terlalu terpengaruh karena lebih banyak impor dari China,” lanjut Desmond.

Antisipasi

Namun tak semua sektor bisa duduk tenang. Ekonom sekaligus Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai emiten komoditas unggulan seperti permesinan dan CPO perlu waspada terhadap risiko peningkatan kompetisi di pasar ekspor.

“Emiten-emiten ini harus benar-benar antisipasi. Mereka harus punya mitigasi karena bisa menurunkan kapabilitas ekspor ke AS,” ucap Nafan.

Ia menekankan pentingnya investor untuk memilih saham-saham yang likuid dan dikelola dengan tata kelola perusahaan yang baik.

“Carilah saham yang likuid. Itu yang paling esensial. Emiten yang likuid biasanya mampu mitigasi risiko dan menjalankan prinsip good corporate governance dengan baik,” jelasnya.

Beberapa saham yang disebut Nafan memiliki likuiditas baik antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJCL).

---

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Artikel ini bukan merupakan ajakan membeli, menahan, atau menjual instrumen investasi tertentu.

Read Entire Article