Deteksi Dini dan Vaksinasi Efektif Cegah Hepatitis B Hingga 95 Persen

1 week ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Deteksi Dini dan Vaksinasi Efektif Cegah Hepatitis B Hingga 95 Persen Ilustrasi(ANTARA/Arif Firmansyah)

DOKTER spesialis penyakit dalam Dirga Sakti Rambe mengatakan penyakit infeksi virus Hepatitis B bisa secara efektif dicegah melalui deteksi dini dan vaksinasi untuk menekan angka penularan mencapai lebih dari 95%.

"Vaksin hepatitis B merupakan cara pencegahan paling efektif. Efektivitasnya mencapai lebih dari 95% dan dapat melindungi tubuh
hingga puluhan tahun," ucap Dirga dalam keterangan pers, Senin (28/7).

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan
dapat bersifat akut maupun kronis. 

Dalam jangka panjang, infeksi kronis ini berisiko menimbulkan kerusakan hati permanen seperti sirosis, bahkan kanker hati.

Hepatitis B bisa menular melalui berbagai jalur, yaitu melalui darah, cairan tubuh, hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik bersama, hingga peralatan pribadi seperti pisau cukur dan alat perawatan kuku yang tidak steril.

Menurut World Health Organization (WHO), lebih dari 2 miliar orang di dunia terinfeksi Hepatitis B dan kasus di Indonesia pun masih menjadi masalah kesehatan yang besar yang menyebabkan sekitar 60.000 kematian setiap tahunnya.

Dirga menekankan bahwa virus ini tidak memandang usia atau status sosial karena semua orang bisa terinfeksi, termasuk anak-anak, dewasa, bahkan tenaga medis yang masuk dalam kelompok rentan berisiko tertular dari pasien Hepatitis B.

"Deteksi dini tidak hanya memberi kepastian, tetapi juga memungkinkan penanganan lebih cepat sebelum virus berkembang menjadi kerusakan hati permanen," papar Dirga.

Dirga menjelaskan, deteksi dini dilakukan melalui pemeriksaan darah (HBsAg dan Anti-HBs) terutama bagi masyarakat yang berada dalam kelompok berisiko tinggi seperti tenaga medis, pengguna alat tajam bersama, atau individu dengan riwayat transfusi darah.

Dirga menjelaskan bahwa vaksin Hepatitis B dewasa diberikan dalam tiga dosis, yaitu pada bulan ke-0, ke-1, dan ke-6. Dosis yang tidak lengkap akan mengurangi efektivitas perlindungan.

Dia menyarankan setiap orang mencatat riwayat vaksinasi secara baik dan tidak menunda penyelesaian dosis hingga tuntas.

Di sisi lain, penularan dapat terjadi pada bayi, yakni dari ibu ke bayi dengan transmisi vertikal.

Dokter Spesialis Anak Melia Yunita mengatakan penularan infeksi pada usia dini memiliki risiko tinggi menjadi kronis.

Bahkan, ada kekhawatiran serius terkait kasus Hepatitis B pada bayi dan balita yang menunjukkan sekitar 4,2 persen balita di Indonesia sudah terinfeksi Hepatitis B.

Sayangnya, sekitar 70% bayi yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala. Fakta tersebut menunjukkan bahwa deteksi dini dan vaksinasi sangat
penting dilakukan pada anak, meskipun anak tampak sehat.

"Bayi yang lahir dari ibu dengan hepatitis B harus segera diberikan vaksin dan imunoglobulin dalam waktu maksimal 12 jam setelah
lahir. Ini sangat penting untuk mencegah infeksi kronik yang dapat berkembang menjadi sirosis atau kanker hati di masa depan," tutur Melia.

Melia mengatakan untuk anak-anak, vaksin hepatitis B diberikan sebanyak lima kali. Di antaranya, satu kali suntik pada saat lahir, serta empat kali dalam bentuk vaksin kombinasi pada bulan ke-2, ke-3, ke-4, dan booster di bulan ke-18.

"Orangtua perlu mengetahui bahwa vaksin Hepatitis B sudah termasuk dalam vaksin wajib dasar oleh IDAI dan sebaiknya tidak dilewatkan," tutup Melia. (Ant/Z-1)

Read Entire Article