
RESEPSI pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang digelar di Four Seasons Jakarta, Rabu malam, (30/7) menarik perhatian banyak orang karena menyuguhkan banyak kejutan visual. Salah satu detail paling mencolok ialah buket bunga pengantin yang dibawa Luna Maya yaitu calla lily berwarna hitam, yang merupakan pilihan yang tidak lazim yang mencuri perhatian publik.
Dengan tema pernikahan The Sun and Moon, seluruh dekorasi resepsi hingga penampilan tamu diselaraskan dalam palet hitam dan putih. Gaun Luna yang berwarna cerah dipadukan dengan buket bunga gelap itu menciptakan kontras mencolok nan memikat. Buket bunga tersebut terdiri dari calla lily hitam mengkilap, tersusun rapi dengan pita atau daun gelap yang menyempurnakan tampilan Luna Maya. Tampilan ini menghadirkan nuansa modern, tegas, dan tak biasa dalam sebuah resepsi pernikahan.
Apa Itu Calla Lily?
Calla lily (Zantedeschia aethiopica) terkenal karena bentuknya yang menyerupai corong dan batang tinggi. Namun, varietas berwarna hitam lebih langka ditemukan dan memiliki pigmen gelap alami. Kelopaknya halus dan sedikit seperti beludru, memberikan kesan eksotis dan mewah. Karena jenis ini jarang ditemui sehingga seringkali harus dipesan khusus. Lalu, karena sulit ditemui, calla lily hitam pun memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibanding jenis lainnya.
Makna Mendalam di Balik Warna
Secara simbolik, calla lily identik dengan keindahan, kebangkitan, dan kemurnian. Namun, dalam versi warna hitam, seperti dilansir dari situs inspirasi ruang hijau Lively Root, Kamis (31/7), bunga ini mencerminkan aura misterius, kekuatan batin, dan keanggunan abadi. Warna hitam juga mencitrakan kemewahan dan formalitas. Luna seolah menyampaikan bahwa cinta dan keindahan tidak selalu harus tampak terang atau ceria, keanggunan juga bisa datang dari kedalaman dan kesederhanaan warna gelap.
Harga Calla Lily
Calla Lily hitam termasuk bunga langka di pasaran. Di toko bunga internasional, diketahui harga satu buket berisi 20-30 tangkai calla lily bisa mencapai Rp 2,9-3,8 juta. Karena tidak banyak dibudidayakan di Indonesia, biasanya bunga ini diimpor dari negara-negara dengan iklim tertentu dan harus dipesan jauh-jauh hari. (Nas/M-3)