Bank Dunia–IAEA Sepakat Kembangkan Energi Nuklir Aman untuk Negara Berkembang

1 month ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bank Dunia dan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), lembaga pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Kamis (27/6/2025) meluncurkan perjanjian baru untuk bekerja sama dalam pengembangan dan pembiayaan tenaga nuklir yang aman bagi negara-negara berkembang, termasuk memperpanjang masa operasional reaktor yang sudah ada.

Presiden Bank Dunia, Ajay Banga, dan Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, dijadwalkan menandatangani nota kesepahaman di Paris. Kesepakatan ini menandai kembalinya Bank Dunia dalam pembiayaan energi nuklir sebagai bagian dari bauran energi global.

Dalam pernyataan bersama, IAEA dan Bank Dunia sepakat untuk bekerja sama membangun kapasitas pengetahuan di bidang energi nuklir. Fokus kerja sama mencakup keselamatan, keamanan, perencanaan energi, serta pengelolaan limbah nuklir.

Kedua lembaga juga menyatakan akan bekerja sama memperpanjang umur pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang ada sebagai sumber energi rendah karbon yang hemat biaya. Selain itu, kerja sama akan diarahkan untuk mempercepat pengembangan reaktor modular kecil (small modular reactors/SMR), yang dinilai memiliki potensi besar untuk diadopsi secara luas di negara-negara berkembang.

Dalam sambutannya, Banga menekankan pentingnya pasokan listrik dasar yang andal dari energi nuklir untuk mendukung sektor-sektor penggerak ekonomi seperti infrastruktur, agribisnis, layanan kesehatan, pariwisata, dan manufaktur.

“Pekerjaan membutuhkan listrik. Begitu juga pabrik, rumah sakit, sekolah, dan sistem air. Dengan lonjakan permintaan, termasuk dari perkembangan AI dan pembangunan, kita harus membantu negara-negara menyediakan daya yang andal dan terjangkau,” ujar Banga dikutip dari laman Reuters.

“Itulah sebabnya kami merangkul energi nuklir sebagai bagian dari solusi, dan kembali menjadikannya bagian dari bauran energi yang ditawarkan Grup Bank Dunia kepada negara-negara berkembang untuk mencapai ambisi pembangunan mereka,” kata Banga.

Sementara itu, Grossi menyebut perjanjian ini sebagai “tonggak sejarah” dan menilai bahwa hal ini merupakan tanda bahwa dunia mulai kembali bersikap realistis terhadap energi nuklir. Ia mengatakan kesepakatan ini membuka peluang bagi bank pembangunan multilateral dan investor swasta untuk mempertimbangkan tenaga nuklir sebagai opsi yang layak untuk menjamin ketahanan energi.

Ia juga menyebut kemitraan ini sebagai “langkah awal yang krusial” untuk membuka jalur pembiayaan bagi teknologi reaktor modular kecil, yang berpotensi menyediakan energi bersih untuk perekonomian negara berkembang.

Read Entire Article