Analisis Pakar soal 14 Pesawat Kargo AS-Jerman di Israel  

1 month ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pakar Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Dina Sulaeman menanggapi mendaratnya 14 pesawat kargo dari Amerika Serikat dan Jerman di Israel yang disebut-sebut berisi logistik militer dan alat utama sistem senjata (alutsista). Dia menilai langkah ini menunjukkan lemahnya kekuatan militer Israel. 

"Ini menunjukkan bahwa Israel yang pertama, Israel itu lemah," ujar Dina kepada Republika.co.id usai menjadi pembicara Forum Kramat yang digelar di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).

Dia menjelaskan, selama ini Amerika Serikat sendiri menyatakan tidak terlibat dalam serangan ke Iran. Padahal, kata dia, sebenarnya Israel tidak akan melakukan serangan itu kalau tidak ada restu dari Amerika Serikat.

Menurut Dina, terdapat banyak indikasi yang menunjukkan dukungan nyata Amerika dalam serangan tersebut. Salah satunya adalah keterlibatan pesawat tempur AS yang membantu pengisian bahan bakar jet-jet tempur Israel di udara saat perjalanan menuju Iran.

"Itu berarti secara langsung AS memberikan bantuan dalam serangan ini," ucap dia.

Lebih lanjut, Dina menjelaskan, adanya bantuan pesawat kargo dari AS dan Jerman ke Israel tersebut bukan hanya menunjukkan lemahnya Israel yang membutuhkan sokongan negara besar, tetapi juga membongkar kemunafikan negara-negara Barat.

"Ini membuktikan bahwa Amerika Serikat, Jerman, dan negara-negara Eropa Barat telah mengkhianati doktrin-doktrin HAM dan perdamaian yang selama ini mereka suarakan. Mereka hanya memilih-milih isu. Untuk Israel, mereka selalu memberikan lampu hijau untuk segala bentuk kejahatan," kata dia.

Dia menegaskan, opini publik di Eropa kini juga mulai bergeser. Mengutip hasil survei Pew Research Center pada Mei 2025, Dina mengatakan, kebencian masyarakat Eropa terhadap Israel meningkat drastis, menyusul tayangan langsung genosida di Gaza selama dua tahun terakhir.

"Kita harus bedakan antara pemerintah dan rakyatnya. Kalau rakyat, sekarang justru banyak yang mendukung Palestina dan bahkan mendukung Iran karena dianggap berani melawan Israel," jelas Dina.

Sebagai negara demokrasi, lanjut dia, tekanan opini publik di negara-negara Barat bisa menjadi pendorong perubahan kebijakan luar negeri yang lebih adil terhadap Palestina.

Lebih jauh, Dina pun menyerukan agar negara-negara Islam bersikap tegas. Ia menilai, tanpa harus mengangkat senjata, negara-negara Islam bisa menghentikan kekejaman Israel dengan memutus rantai ekonomi dan suplai logistik.

"Kalau negara-negara Islam ingin membantu, cukup hentikan suplai minyak, hentikan suplai makanan. Israel itu tidak mandiri secara ekonomi. Kalau suplai dari luar dihentikan, dia bisa lumpuh dan berhenti melakukan kejahatan kemanusiaan," kata Dina.

Sebelumnya, 14 pesawat kargo yang penuh dengan peralatan militer tiba di Israel di tengah konflik yang kian memanas di Timur Tengah.

Dalam pernyataannya pada Kamis (19/6/2025), Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Israel mengatakan, pengiriman peralatan militer itu, yang berasal dari Amerika Serikat dan Jerman, adalah bagian dari "jembatan udara dan laut" yang telah beroperasi sejak awal serangan Israel terhadap Iran pada 13 Juni.

Disebutkan pula bahwa peralatan militer itu dikirimkan untuk mendukung "kesiapan operasional" militer Israel.

Read Entire Article