Penyerang tim nasional Nigeria, Ademola Lookman, akhirnya angkat suara terkait situasi transfernya ke Inter Milan yang masih berlarut-larut. Dalam pernyataan terbuka melalui akun media sosialnya pada Minggu (3/8), Lookman menyampaikan bahwa ia sangat mencintai Atalanta, namun merasa dikhianati oleh manajemen klub.
“Selama tiga tahun terakhir di Atalanta, saya telah memberikan segalanya. Bukan hanya sebagai pesepakbola, tetapi juga sebagai pribadi. Saya selalu mengenakan seragam ini dengan bangga dan berusaha mewakili klub ini dan kota Bergamo dengan sepenuh hati, semangat, dan dedikasi,” tulis Lookman dalam pernyataannya.
Ia juga menegaskan bahwa komitmennya terhadap klub tak pernah surut, bahkan ketika ada ketertarikan dari klub lain. Namun kini, Lookman menyatakan bahwa waktunya bersama Atalanta sudah mendekati akhir dan ia berharap dapat melangkah ke tantangan baru.
“Namun, saya dan pemilik klub telah sepakat bahwa sekarang adalah waktu yang tepat, dan klub telah menjelaskan kepada saya bahwa jika ada tawaran yang adil, mereka akan mengizinkan saya pindah. Meskipun sekarang menerima tawaran yang sejalan dengan apa yang saya yakini telah dibahas, sayangnya klub memblokir kesempatan itu karena alasan yang tidak saya mengerti,” tambahnya.
Lookman dikabarkan telah melakukan pertemuan langsung dengan manajemen Atalanta beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, pemain asal Nigeria tersebut secara tegas meminta untuk dijual ke Inter milan dan meminta klub tidak mempersulit proses transfernya ke Inter.
Langkah ini diambil Lookman setelah Atalanta menolak tawaran resmi pertama dari Inter Milan. Nerazzurri sebelumnya mengajukan penawaran senilai 45 juta USD (Rp. 737 miliar), namun ditolak oleh Atalanta yang mematok harga minimal 50 juta USD (Rp 819 miliar) untuk pemain asal Nigeria tersebut.
Lookman menilai penawaran Inter tersebut sudah cukup adil dan wajar untuk jasanya selama ini. Hal inilah yang mendorongnya untuk mengambil sikap lebih tegas dengan meminta dijual.
Pemain asal Nigeria itu sudah tiga musim membela La Dea dengan 52 gol dan 25 assist dalam 118 pertandingan di semua ajang kompetisi. Ia juga menjadi pemain kunci Atalanta menghadapi Bayer Leverkusen dalam meraih juara Liga Eropa 2024.