Muhammadiyah Dukung Pengelolaan Dana Haji Tetap di BPKH

1 month ago 31
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Anwar Abbas menanggapi wacana revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Salah satu isu yang beredar, pemerintah dan DPR diminta menyoroti pemisahan fungsi antara pengelolaan dana dan penyelenggaraan ibadah haji. 

Menurut Buya Anwar, pihaknya mendukung pemisahan kedua fungsi tersebut, sebagaimana yang kini sedang berjalan. Bagaimanapun, ia memberikan catatan terkait Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Kalau saya, terus terang saja, lebih baik dipisah seperti sekarang. Cuma, kemandirian BPKH betul-betul harus dijunjung tinggi karena ini menyangkut pengelolaan dana yang sangat penting,” ujar Buya Anwar Abbas saat konferensi pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Rabu (4/6/2025). 

Ia menegaskan, hasil dari pengelolaan dana haji selama ini digunakan untuk melakukan subsidi atas biaya keberangkatan jamaah haji reguler RI. Namun, Buya Anwar mengingatkan agar dana pokok tidak sampai digunakan untuk subsidi. Sebab, hal itu bertentangan dengan aturan perundang-undangan. 

“Kalau tidak dikelola secara baik, bisa-bisa nanti termakan pokok. Menurut Undang-Undang, itu tidak boleh. Jangan sampai pokok terpakai untuk subsidi. Oleh karena itu, manfaatkan hasil dari pengelolaan dana saja,” ucap dia. 

Buya Anwar juga menyatakan dukungan terhadap keberadaan BPKH sebagai lembaga mandiri yang berfokus pada pengelolaan dana haji secara profesional. Ia menilai, pemisahan antara lembaga penyelenggara dan pengelola dana haji akan memperkuat efektivitas dan akuntabilitas. 

“Menurut saya, harus serius mengurus ini. Bagusnya memang punya badan tersendiri seperti BPKH. Jadi, saya mendukung supaya pengelolaan dana haji tetap ada di BPKH,” kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. 

Meski demikian, Buya Anwar mengakui bahwa sistem yang ada saat ini belum tentu sempurna. Karenanya, pengelolaan dana haji masih perlu evaluasi dan terus diperbaiki. 

“Apakah sudah sempurna atau belum? Itu perlu dipelajari,” jelas dia.

Read Entire Article