Keju Bikin Happy? Ahli Gizi Ungkap Hubungan Kuatnya dengan Kesehatan Mental

1 month ago 25
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa temuan menunjukkan bahwa pola makan, termasuk asupan produk susu seperti keju, mungkin memiliki peran yang lebih signifikan dari yang diperkirakan dalam memengaruhi suasana hati, tingkat stres, dan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan. Asosiasi ahli gizi olahraga Indonesia (ISNA) menyatakan bahwa jumlah keju yang dikonsumsi memiliki hubungan kuat dengan kondisi kesehatan mental seseorang.

"Konsumsi keju berhubungan dengan kesehatan mental. Kenapa bisa? Jawabannya adalah yang pertama pada keju itu ditemukan ada bakteri asam laktat," kata Ketua Pengurus Pusat ISNA (PP-ISNA) Periode 2018-2024 Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dalam temu media di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Ahli gizi itu mengatakan kehadiran bakteri asam laktat dengan spesies Lactobacillus itu ditujukan untuk meningkatkan cita rasa dari proses pembuatan keju. Apabila keju tidak dipanaskan sebelum dikonsumsi dan langsung disantap sebagai camilan, maka bakteri itu akan langsung diterima dengan baik oleh saluran pencernaan.

Ia menyebut organ pencernaan adalah otak kedua manusia. Kehadiran bakteri itu akan membuka komunikasi homeostatik dua arah yang melibatkan jalur persyarafan otak. Komunikasi itu akan memodulasi perasaan, kognitif dan emosi.

Bakteri akan menstimulasi otak untuk mengeluarkan hormon yang membuat seseorang merasa bahagia. Selain itu keju juga mengandung protein tinggi yang kebanyakan berjenis tirosin dan peptida bioaktif yang dapat meningkatkan produksi hormon dopamin.

Secara singkat ia menggambarkan bahwa di Indonesia, kebanyakan orang memancing hormon dopamin melalui makanan dan minuman manis. Sejak usia 10 tahun orang Indonesia sudah mengonsumsi makanan dan minuman manis lebih dari dua kali per hari.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, anak usia 10-14 tahun yang mengonsumsi gula, sirup, konfeksioneri dan olahannya mencapai 42,90 persen. Kondisi tersebut sangat disayangkan karena dapat menyebabkan orang-orang terkena penyakit seperti diabetes maupun obesitas. Orang Indonesia, katanya, juga gemar menggoreng bahan makanan yang mengandung lemak seperti keju.

"Tidak semua lemak itu jahat, lemak itu banyak yang baik, cuma kita dapatnya jahat karena kita hobi makan gorengan. Lemak sebaik apapun kalau sudah digoreng pasti jadi jahat," kata Rita.

Padahal keju mengandung lemak linoleat yang berperan penting pada kemampuan kognitif, persyarafan otak untuk mengontrol emosi dan bekerja dengan baik. "Kalau ada camilan praktis yang bisa menggantikan itu, maka tentu kita dukung, kita apresiasi untuk bisa meminimalkan efek penyakit yang akan muncul," ujar Rita.

Read Entire Article